KOMPAS.com - Berhentinya kompetisi akibat pandemi virus corona membuat perekonomian klub-klub Eropa menjadi lesu.
Pemasukan yang seharusnya mereka dapatkan dari tiket pertandingan dan hak siar, menjadi tersumbat lantaran kompetisi tidak bergulir.
Untuk menyiasatinya, beberapa klub Eropa mengambil mempertimbangkan memotong gaji pemain.
Klub raksasa LaLiga, Barcelona, menjadi salah satu yang sedang mempertimbangkannya.
Baca juga: Selama Liga Spanyol Berhenti, Gaji Pemain Barcelona Bisa Dipangkas 70 Persen
Menurut AS, Barcelona dapat memangkas gaji semua pemain profesional hingga 70 persen selama kompetisi dihentikan.
Persentase pemotongan ini akan sama, baik itu Lionel Messi atau pemain muda di tim basket Barcelona.
Bahkan, para direktur dan eksekutif jajaran atas Barcelona juga bakal terkena kebijakan ini.
Masih dari sumber sama, gaji Lionel Messi cs dikatakan mengambil 53 persen dari budget tim utama Barca untuk 2019-2020.
Salah satu syarat utama mekanisme tersebut adalah gaji para pemain akan dikembalikan seperti semula setelah musim bergulir lagi.
Baca juga: Termasuk Messi dan Ronaldo, Ini Daftar Olahragawan yang Ulurkan Tangan Bantu Perangi Corona
Namun, hingga Rabu (25/3/2020), manajemen klub dikabarkan belum bisa meyakinkan para pemain soal wacana pemotongan gaji ini.
Messi dan para pemain Barca lainnya diberitakan meminta waktu untuk membicarakan proposal tersebut dengan penasihat keuangan mereka.
Berbeda dengan Barca, dua klub Liga Jerman, Bayern Muenchen dan Dortmund menyetujui pemotongan gaji.
Para pemain Bayern Muenchen sepakat memotong gaji mereka sebesar 20 persen demi mendukung staf klub yang terdampak pandemi corona.
Pelatih dan pemain Borussia Dortmund juga rela memotong gaji mereka, agar bisa menabung lebih dari 10 juta euro (sekitar Rp 175 miliar).
Hal tersebut dilakukan untuk membantu 850 karyawan dan staf, seperti dilansir dari Kicker.
Sama seperti Bayern dan Dortmund, klub Bundesliga lainnya Borussia Moenchengladbach juga telah menyetujui pemotongan gaji.
Di Italia, wacana soal pemotongan gaji pemain klub Eropa juga digaungkan oleh CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta.
Dilansir dari AS, Marotta ingin para klub di Eropa berdiskusi soal masalah ini dan mencari jalan keluar terbaik.
Marotta juga dikabarkan sudah mengontak Real Madrid dan Barcelona. (Bagas Reza Murti).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.