Olimpiade Ditunda, Balas Dendam Bintang NBA Bisa Tertunda

KOMPAS.com - Penundaan Olimpiade 2020 ke musim panas 2021 bisa membuat para pemain NBA tak dapat memperkuat tim nasional basket Amerika Serikat yang tengah punya misi untuk mengembalikan kejayaan negeri Paman Sam di kancah internasional.

Komite Olimpiade Internasional (IOC), Pemerintah Jepang, dan juga pihak penyelenggara lokal akhirnya memutuskan menunda Olimpiade Tokyo 2020 di tengah pandemi virus corona.

Ajang yang aslinya dijadwalkan bergulir pada 24 Juli 2020 tersebut kini akan bergulir paling lambat pada musim panas 2020 dan bakal tetap disebut sebagai Tokyo 2020.

Menurut The Athletic, penundaan ini plus ketidak jelasan kapan musim NBA bisa bergulir lagi berpotensi membuat para pemain liga basket Amerika Serikat itu kembali mengurungkan niat untuk membela Team USA.

Reputasi basket Amerika Serikat tertatih-tatih di kancah internasional setelah Team USA terdepak dari Piala Dunia Basket 2019.

Baca juga: Lionel Messi Beri Sumbangan Raksasa untuk Melawan Pandemi Virus Corona

Sang juara bertahan tumbang di perempat final dari tangan Perancis pada turnamen yang bergulir China, September 2019 itu.

Hasil ini merupakan catatan terburuk sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di turnamen tersebut.

Hanya tiga pemain di tim tersebut yang pernah tampil di ajang NBA All-Stars, Kemba Walker, Donovan Mitchell, serta Jayson Tatum.

Nama terakhir bahkan cedera pada laga kedua sehingga absen sepanjang turnamen.

Mayoritas merupakan pemain G League, liga  pengembangan di bawah NBA.

Piala Dunia Basket 2019 menjadi kali pertama AS tidak pulang memenangkan emas dan kali pertama sejak 2002 Timnas Basket AS pulang tanpa medali.

Amerika Serikat berupaya memperbaiki hasil negatif ini di Tokyo. 

Rencananya, beberapa pemain utama NBA siap turun demi mengembalikan kejayaan AS, antara lain Stephen Curry, Kawhi Leonard, Paul George, James Harden, serta Anthony Davis.

Baca juga: Selama Liga Spanyol Berhenti, Gaji Pemain Barcelona Bisa Dipangkas 70 Persen

Bahkan LeBron James mengutarakan keinginannya untuk membawa Team USA ke kejayaan.

Namun, musim NBA kini masih dibekukan seiring penyebaran pandemi virus corona.

Pertanyaan mereka sama dengan liga-liga sepak bola di Eropa.

Mampukah musim kembali berlanjut pada musim panas walau jika hal itu berarti pertandingan-pertandingan digelar di belakang pintu tertutup?

Jika NBA bisa bergulir pada musim panas dan berlanjut sampai September. Hal tersebut berarti bahwa musim 2020-2021 baru akan berjalan pada Desember akhir.

Alhasil, musim NBA akan terus berjalan hingga musim panas yang tentu saja jadwalnya akan bertabrakan dengan Olimpiade Tokyo.

The Athletic mengutarakan kalau Team USA hampir tak mungkin menurunkan roster yang melibatkan pemain-pemain dari tim yang berhasil lolos ke playoff.

Baca juga: Opsi Tanggal Alternatif dan Realistis Bagi Olimpiade Tokyo 2020

Alasannya bisa jadi karena mereka masih harus memperkuat tim masing-masing atau karena baru bermain 82 pertandingan dan kalah di playoff.

Sehingga, Team USA yang akan turun tahun depan bisa jadi diperkuat lagi oleh pemain-pemain G League dengan tambahan beberapa pemain Amerika Serikat yang bermain di luar negeri.

"Olimpiade tanpa pemain NBA akan sangat mengecewakan tetapi saya tak melihat Team USA secara eksklusif memakai pemain G League," tutur Jeff van Gundy, eks pelatih timnas basket AS.