Jerman bahkan sudah menyelesaikan stadion multifungsi megah di Berlin pada Juni 1913.
Ketika Perang Dunia Pertama berkecamuk pada 1914, tak banyak pihak yang menduga perang tersebut bakal berlangsung lama. Alhasil, IOC tetap dengan penunjukkan mereka.
Akan tetapi, Perang Dunia Pertama berlanjut hingga 1918 sehingga Olimpiade dibatalkan.
Berlin kemudian mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 1936 setelah mengalahkan Barcelona.
Olimpiade Berlin 1936 menjadi yang pertama disiarkan lewat televisi dan siaran radio mencapai 41 negara.
Namun, Olimpiade tersebut menjadi ajang bagi Adolf Hitler untuk mempromosikan Nazi Jerman kepada dunia.
Olimpiade 1940
Sebelum 2020, Tokyo juga mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 1940 pada September-Oktober 1940.
Tak hanya Olimpiade musim panas, Tokyo juga berhak menjadi tuan rumah Olimpiade musim dingin.
Tokyo terpilih sebagai kota non-Barat pertama yang menjadi pemenang bidding Olimpiade, dalam sebuah keputusan yang mengejutkan banyak orang.
Ketika itu, Tokyo mengalahkan bidding dari Roma serta Helsinki.
Namun, Jepang menyerang China pada 1937 sehingga membuat Olimpiade 1940 tak memungkinkan untuk bergulir.
Baca juga: Eks Juara One Championship Punya Saran Agar Khabib Vs Ferguson Tetap Bergulir
Pada Maret 1938, Jepang sempat mengatakan kepada IOC bahwa Tokyo tetap dapat menjadi tuan rumah Olimpiade saat perang sudah kelar.
Akan tetapi, venue-venue harus dibangun dari kayu karena pihak tentara Jepang memerlukan besi dan baja untuk perang.
Baru pada Juli 1938, Jepang memutuskan bahwa mereka batal menjadi tuan rumah Olimpiade. Perang Dunia Kedua pun akan membuat Olimpiade 1940 tak memungkinkan untuk bergulir.
Tokyo akhirnya tetap mendapat kesempatan sebagai negara non-Barat pertama yang menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas pada 1964 dengan Sapporo menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 1972.