Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Roger Federer, dari "Ball Boy" hingga Menjadi Petenis Top Dunia

Kompas.com - 23/03/2020, 06:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Petenis asal Swiss, Roger Federer, mengingat masa mudanya di mana ia sering mengisi waktunya untuk "bermimpi" menjadi petenis top dunia.

Hal itu ia ungkapkan kepada ATP yang dilansir Tennisworldusa.org, Minggu (22/3/2020).

Federer, yang lahir di Basel, Swiss, pada 8 Agustus 1981, memulai bermain tenis pada akhir 1980-an, atau saat usianya belum genap 10 tahun.

Ia mengingat saat itu bermain dengan raket kayu dan bola tenis putih, bukan bola kuning pada umumnya.

Baca juga: Ketika Djokovic, Nadal, dan Federer Berada dalam Satu Grup WhatsApp

Federer memukul bola dan membenturkannya ke dinding, pintu garasi, atau lemari, sembari ia bermimpi menjadi petenis top dunia. Bermain di kompetisi besar dengan para pesaingnya.

"Kenangan pertama saya kembali bermain dengan raket kayu," ucap Federer, seperti dilansir Tennisworldusa.org.

"Alih-alih dengan bola tenis kuning neon, saya mulai dengan bola tenis putih. Di Swiss, kami menggunakan banyak bola tenis tanpa tekanan juga."

"Saya tidak tahu berapa banyak dari generasi hari ini yang mengatakan itu," tutur Federer.

Aktivitas lainnya yang dilakukan Federer ialah mengumpulkan stiker yang berkaitan dengan dunia tenis, termasuk para pemain.

"Saya ingat bermain di dinding, lemari, pintu garasi selama berjam-jam. Saya mengumpulkan banyak stiker juga," kata Federer.

Federer juga bercerita, ia sempat menjadi "ball boy" alias pemungut bola dalam turnamen tenis di kampung halamannya.

"Itu tentang turnamen, tentang trofi, tentang para pemain, jadi saya harus tahu semuanya," ujar Federer.

"Dan akhirnya saya menjadi ball boy di acara kampung halaman saya di Basel."

"Saya biasa mengejar para pemain untuk mendapatkan tanda tangan, yang pada saat itu itu bukan masalah besar, karena selfie belum ada. Jadi itu benar-benar ingatanku saat itu," ujar juara ATP Masters 1000 Miami itu.

Baca juga: French Open 2020, Roger Federer Absen di Roland Garros karena Cedera Lutut

Dikutip Tennisworldusa.org, Federer melakukan debut dalam ajang profesional dengan melawan Andre Agassi pada 1998.

Agassi menang 6-3, 6-2, pada pertandingan yang dihelat di Basel, Swiss, tersebut.

Kekalahan itu kemudian menjadi pelecut semangat bagi Federer untuk terus memperbaiki permainannya.

Pada 2001, ia meraih gelar pertamanya di Milan, Italia. Berselang dua tahun, Federer berhasil menjuarai Wimbledon dan menjadi orang Swiss pertama yang meraih gelar tersebut.

Kini, Federer masih berada di jajaran petenis top dunia. Per Minggu (22/3/2020), ia menempati urutan keempat dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Liga Inggris
Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Liga Indonesia
Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Liga Lain
Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Internasional
Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Liga Italia
Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com