KOMPAS.com - Romelu Lukaku tak bisa memenuhi permintaan Ole Gunnar Solskjaer untuk bertahan di Manchester United karena sudah tak bergairah lagi bermain di Old Trafford.
Kepindahan Romelu Lukaku ke Serie A Agustus tahun lalu mengakhiri dua musim masa baktinya di Manchester United.
Penyerang asal Belgia itu memilih petualangan baru bersama Inter Milan di tanah Italia.
Lukaku pindah ke Inter Milan dengan nilai transfer sebesar 75 juta euro (sekitar Rp 1,27 triliun).
Baca juga: 3 Striker Legendaris Inter Milan yang Jadi Panutan Romelu Lukaku
Kepindahan Lukaku dari Man United ke Inter Milan bukanlah hal yang mengejutkan.
Pasalnya, Lukaku memang kerap tampil angin-anginan, terutama pada musim keduanya di Man United, dan sering menjadi sasaran kritik publik Old Trafford.
Kendati demikian, manajer Man United, Ole Gunnar Solskjaer, dikabarkan sempat meminta Lukaku untuk bertahan di Man United.
Kabar tersebut pun dikonformasi benar oleh sang pemain. Lukaku membenarkan bahwa Solskjaer sempat mencegahnya pergi pada musim panas.
Namun, penyerang 26 tahun itu tak bisa memenuhi permintaan sang manajer karena ia merasa tak memiliki "gairah" lagi bermain dengan balutan seragam Man United.
Baca juga: Antonio Conte, Sosok yang Yakinkan Lukaku Pilih Inter Milan
"Ole menginginkan saya bertahan, tetapi saya bilang padanya bahwa saya sudah selesai," kata Lukaku, seperti dilansir dari Sky Sports, Jumat (20/3/2020).
"Saya tidak memiliki energi lagi. Segala hormat untuknya," ujar Lukaku menambahkan.
Saat ini Lukaku tampak lebih bahagia bersama Inter Milan.
Hal itu ditunjukkan dengan produktivitas golnya yang tergolong tinggi untuk ukuran pendatang baru.
Bomber berpaspor Belgia itu itu sudah mengoleksi 23 gol dari 35 penampilannya bersama Inter Milan di semua kompetisi.
Baca juga: Meski Frustrasi, Romelu Lukaku Paham Pentingnya Isolasi Mandiri
Kontribusinya pun membuat Inter Milan saat ini menjadi salah satu kandidat kuat peraih scudetto musim ini.
Inter Milan saat ini menempati peringkat ketiga klasemen Liga Italia dengan 54 poin.
Mereka terpaut sembilan poin dari Juventus yang berada di puncak klasemen, tetapi masih menyimpan satu laga lebih banyak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.