Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Selatan Bangkit dari Pandemi Corona, Liga Basket Siap Bergulir Lagi

Kompas.com - 18/03/2020, 11:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Korea Selatan mendulang banyak pujian sebagai salah satu negara di dunia yang paling efektif memerangi pandemi virus corona. Kini, liga basket profesional mereka sudah dijadwalkan kembali pada akhir bulan.

Liga Basket Korea Selatan (KBL) siap kembali bergulir pada akhir Maret. Namun, pihak penyelenggara masih akan memainkan laga-laga tersebut tanpa penonton.

Menurut beberapa agen pemain ke ESPN, dimulainya kembali liga juga berarti bahwa para pemain import, yang kebanyakan dari Amerika Serikat, akan kembali ke Korsel dalam beberapa pekan ke depan.

Baca juga: Javier Zanetti Cerita Pandemi Virus Corona: Rumah Sakit di Milan Tak Cukup

Kendati tak semua pemain asing bisa kembali ke Korsel, ESPN meyakini bahwa cukup personel bakal tiba dalam dua pekan ke depan untuk memulai laga-laga kembali.

KBL telah dihentikan sementara sejak Februari akhir. Jadwal pembekuan liga selama empat pekan itu membuat para pemain asing pulang ke rumah mereka masing-masing.

Akan tetapi, ada beberapa pelajaran yang bisa diambil KBL dari tetangga mereka.

Liga basket Jepang juga telah bergulir kembali pada akhir pekan setelah dihentikan sementara pada medio Februari.

Kendati laga-laga dimainkan tanpa penonton, tetap saja ada kekhawatiran terhadap kesehatan para pemain.

Baca juga: Dampak Pandemi Virus Corona pada Lingkungan, Polusi Udara Global Turun

Pertandingan yang mempertemukan Chiba Jets dan Utsunomiya Brex terpaksa ditunda setelah seorang wasit ketahuan menderita demam saat temperatur tubuhnya tengah dipindai.

Shiga Lakestars harus bermain tanpa pemain asing setelah tiga pemain asal Amerika Serikat meminta izin dari laga tersebut karena alasan keamanan.

Sementara, Levanga Hokkaido tak bermain setelah tiga pemain mereka terjangkit demam.

Beberapa pemain asing dari kasta bawah Jepang juga memilih untuk pulang ke rumah.

Perwakilan beberapa pemain Jepang juga meminta liga kembali ditunda hingga akhir musim karena kekhawatiran-kekhawatiran tadi.

Sciencemag.com menggambarkan Korea Selatan sebagai sinyal harapan dan model yang harus ditiru dalam memerangi penyebaran virus corona.

Negara berpenduduk 50 juta orang ini dianggap berhasil menghambat laju pandemi COvid-19.

Pada Selasa (17/3/2020), hanya ada 74 kasus baru. Jumlah ini turun dari 909 pada 29 Februari.

Terlebih, Korsel berhasil melakukan ini tanpa melakukan lockdown ke kota-kota mereka atau mengambil langkah otoriter seperti di China.

Baca juga: Presiden FIM Tak Bantah Kemungkinan Jadwal MotoGP 2020 Bablas ke 2021

Sistem yang paling banyak membantu perang melawan Covid-19 di Korsel adalah program testing terbaik di dunia, ditambah dengan usaha-usaha ekstensif pemerintah untuk melacak dan mengisolasi orang-orang terinfeksi.

Korsel telah melakukan uji virus corona ke 270.000 orang atau 5200 tes per satu juta warga, lebih dari semua negara lain di dunia kecuali Bahrain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com