Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo 2020, Belum Ada Keputusan Penundaan atau Pembatalan

Kompas.com - 12/03/2020, 19:07 WIB
Josephus Primus

Penulis

ATHENA, KOMPAS.com - Hingga kini, belum ada keputusan apakah perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 ditunda atau dibatalkan.

Laman antaranews.com menulis, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach usai mengikuti penyalaan api Olimpiade di Olimpia,Athena, hari ini tidak mengeluarkan pernyataan apa pun.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Api Olimpiade Dinyalakan Tanpa Penonton

Thomas mengatakan Olimpiade akan tetap digelar sesuai waktu yakni mulai 24 Juli 2020 hingga usai 9 Agustus 2020.

Xanthi Georgiou

Logo Olimpiade Tokyo 2020 beserta Olimpiade Paralimpik Tokyo 2020twitter Logo Olimpiade Tokyo 2020 beserta Olimpiade Paralimpik Tokyo 2020

Sementara itu, api untuk perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 dinyalakan di lokasi Olimpiade Kuno di Athena.

Api itu dinyalakan persis pukul 12.00 waktu setempat, Kamis (12/3/2020).

Aktris Yunani Xanthi Georgiou berperan sebagai Imam Perempuan Yunani Kuno menyalakan api itu dengan bantuan cermin.

Dari lokasi tersebut, api akan dinyalakan pada obor.

Obor Olimpiade 2020 saat dipamerkan ke publik pada 1 Juni 2019 di Tokyo. AFP/BEHROUZ MEHRI Obor Olimpiade 2020 saat dipamerkan ke publik pada 1 Juni 2019 di Tokyo.

Perarakan obor api akan mengelilingi seluruh Yunani selama delapan hari.

Kemudian, obor api akan diserahkan kepada pihak Jepang, tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade 2020 pada Kamis (19/3/2020).

Lokasi penyerahan berada di Stadion Panathenaic di Athena.

Di stadion itu, Olimpiade Modern dilaksanakan kali pertama pada 1896.

Atlet ski yang didapuk sebagai pembawa pertama obor Olimpiade 2018, Apostolos Angelis saat mengikuti upacara tradisional Penyalaan Api untuk Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018, di Kuil Hera, Kota Olympia, Yunani, Selasa (24/10/2017). Obor Olimpiade ini akan tiba di Korea Selatan pada 1 November mendatang dan akan dibawa keliling dalam estafet yang akan berakhir 100 hari kemudian, bertepatan dengan upacara pembukaan di Pyeongchang, 9 Februari 2018.AFP PHOTO/ARIS MESSINIS Atlet ski yang didapuk sebagai pembawa pertama obor Olimpiade 2018, Apostolos Angelis saat mengikuti upacara tradisional Penyalaan Api untuk Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018, di Kuil Hera, Kota Olympia, Yunani, Selasa (24/10/2017). Obor Olimpiade ini akan tiba di Korea Selatan pada 1 November mendatang dan akan dibawa keliling dalam estafet yang akan berakhir 100 hari kemudian, bertepatan dengan upacara pembukaan di Pyeongchang, 9 Februari 2018.

Tanpa penonton

Aktris Yunani Katerina Lechou (kanan) memainkan peran sebagai Pendeta Agung dengan menyalakan obor dalam upacara tradisional Penyalaan Api untuk Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018, di Kuil Hera, Kota Olympia, Yunani, Selasa (24/10/2017). Obor Olimpiade ini akan tiba di Korea Selatan pada 1 November mendatang dan akan dibawa keliling dalam estafet yang akan berakhir 100 hari kemudian, bertepatan dengan upacara pembukaan di Pyeongchang, 9 Februari 2018.AFP PHOTO/ARIS MESSINIS Aktris Yunani Katerina Lechou (kanan) memainkan peran sebagai Pendeta Agung dengan menyalakan obor dalam upacara tradisional Penyalaan Api untuk Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018, di Kuil Hera, Kota Olympia, Yunani, Selasa (24/10/2017). Obor Olimpiade ini akan tiba di Korea Selatan pada 1 November mendatang dan akan dibawa keliling dalam estafet yang akan berakhir 100 hari kemudian, bertepatan dengan upacara pembukaan di Pyeongchang, 9 Februari 2018.

Kegiatan penyalaan api kali ini dilaksanakan tanpa penonton.

Hal itu tidak lepas dari pandemi virus corona yang merebak di seluruh dunia, termasuk Yunani.

"Hari ini adalah awal perjalanan api Olimpiade ke Jepang," ujar Presiden IOC Thomas Bach.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com