Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Gagal Hadapi Tyson Fury, Anthony Joshua Punya 3 Pilihan

Kompas.com - 10/03/2020, 05:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Promotor petinju kelas berat, Eddie Hearn, sudah menyiapkan tiga skema jika Anthony Joshua gagal berhadapan dengan Tyson Fury.

Anthony Joshua dijadwalkan bertanding melawan petinju Bulgaria, Kubrat Pulev.

Rencananya, laga Anthony Joshua vs Kubrat Pulev akan dihelat di Stadion Tottenham Hotspurs, 20 Juni mendatang.

Baca juga: Megatarung Anthony Joshua Vs Tyson Fury Bernilai Rp 3,6 Triliun

Jika Joshua menang, ia akan berkesempatan melawan Tyson Fury yang baru saja merebut sabuk juara dunia kelas berat WBC dari tangan Deontay Wilder.

Namun demikian, Tyson Fury dikabarkan punya pilihan lain.

Petinju berjulukan The Gipsy King itu tak ingin melawan Anthony Joshua dan lebih memilih bertarung melawan Deontay Wilder untuk ketiga kalinya.

Mengetahui kabar tersebut, Eddie Hearn pun sudah menyiapkan tiga lawan lain bagi Anthony Joshua.

Dalam wawancaranya bersama IFL TV, Eddie menyebut setidaknya ada tiga lawan alternatif bagi AJ - sapaan akrab Anthony Joshua.

Mereka adalah Oleksandr Usyk, Derek Chisora, dan Dillian Whyte.

"Usyk harus mengalahkan (Derek) Chisora. Namun, jika kami tidak melawan Fury atau Wilder, dan dia menang, maka kami akan melawan Usyk atau Chisora," kata Eddie, dilansir dari Boxing Scene.

Baca juga: Anthony Joshua Yakin Tyson Fury Menang dalam Duel Jilid 3 Lawan Deontay Wilder

"Bisa juga Dillian Whyte. Beberapa hal itu bisa terjadi. Dillian sedang menunggu arahan (pada gelar WBC) Februari 2021," ucap Eddie.

Selain itu, Eddie Hearn juga mengungkapkan rencana lain.

"Jika Fury bertanding dengan Anthony Joshua pada Desember, pemenang pertarungan itu harus menandatangani (kesepakatan) melawan Dillian," tutur Eddie.

"WBC akan mengatakan pemenangnya harus melawan Dillian Whyte, jika dia mengalahkan Povetkin," ucap Eddie.

Sementara itu, jika duel antara Anthony Joshua dan Tyson Fury terealisasi, ini akan menjadi pertarungan terbesar dalam sejarah.

Tak tanggung-tanggung, bayaran untuk merealisasikan laga ini mencapai 200 juta poundsterling (sekitar Rp 3,66 triliun). Ini akan menjadi bayaran paling fantastis di arena tinju kelas berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com