Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megatarung Anthony Joshua Vs Tyson Fury Bernilai Rp 3,6 Triliun

Kompas.com - 05/03/2020, 17:22 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Megatarung yang mempertemukan dua petinju Inggris, Anthony Joshua dan Tyson Fury, semakin mendekati kenyataan. Sebab, sudah ada pembicaraan yang mendekati kesepakatan untuk mewujudkannya.

Tak tanggung-tanggung, bayaran untuk merealisasikan laga tersebut mencapai 200 juta poundsterling (sekitar Rp 3,660 triliun). Ini akan menjadi bayaran paling fantastis di arena tinju kelas berat.

Promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn, sudah memulai pembicaraan tersebut dengan kubu Tyson Fury.

Baca juga: Tyson Fury Bisa Ikut Jejak Anthony Joshua yang Raup Rp 583 Miliar dari Luar Ring Tinju

 

Menurut rencana, duel yang bakal tercatat sebagai pertarungan terbesar sepanjang sejarah tersebut, akan berlangsung Desember 2020.

Hearn sudah berbicara dengan promotor Fury, Bob Arum. Dia yakin, mereka bisa mencapai kesepakatan sebelum kedua petinju meladani tantangan musuh-musuh mereka pada musim panas nanti.

Anthony Joshua akan mempertahankan gelar kelas berat versi WBA, IBF dan WBO ketika melawan petinju Bulgaria, Kubrat Pulev, di Tottenham Hostspur Stadium pada 20 Juni 2020.

Sebulan berselang, giliran Tyson Fury naik ring. Petinju berjulukan The Gypsy King ini akan melakoni trilogi alias pertemuan ketika dengan Deontay Wilder pada Juli.

Tyson Fury meraup keuntungan seusai berhasil mengalahkan Deontay Wilder pada pertarungan rematch perebutan sabuk juara kelas berat versi WBC di MGM Grand Garden Arena, Paradise, Nevada, Minggu (23/2/2020) pagi WIB.AFP/MARK RALSTON Tyson Fury meraup keuntungan seusai berhasil mengalahkan Deontay Wilder pada pertarungan rematch perebutan sabuk juara kelas berat versi WBC di MGM Grand Garden Arena, Paradise, Nevada, Minggu (23/2/2020) pagi WIB.

Tyson Fury baru saja menyabet gelar juara versi WBC. Titel itu dia peroleh setelah menang TKO pada ronde ketujuh atas Wilder dalam pertarungan jilid kedua akhir bulan lalu.

"Saya sudah bincang-bincang dengan Bob Arum kemarin dan kami sudah berbicara tentang bagaimana kesepakatannya," ujar Hearn pada Rabu (4/3/2020) malam dikutip dari Mirror.

"Kami juga mengatakan bahwa ingin ada kesepakatan dan menandatanganinya sekarang untuk Desember. Tentu saja bila AJ (Anthony Joshua) dan Fury menang."

"Sulit mengatakan kapan kesepakatan itu, tetapi tampaknya semua berjalan sesuai rencana."

Baca juga: Deontay Wilder Vs Tyson Fury Jilid 3 Digelar 18 Juli 2020?

"Satu-satunya hal yang harus kami atasi adalah di mana pertarungan akan terjadi dan struktur mitra siaran kami - Sky, BT, ESPN dan DAZN - dan bagaimana semua itu akan bekerja."

Sebenarnya, Hearn menginginkan duel Anthony Joshua dan Fyson Fury berlangsung dua kali. Arab Saudi lebih dulu menjadi arena pertarungan sebelum pertemuan kedua di Wembley.

Hearn memprediksi, duel pertama sebelum Natal akan menghasilkan banyak uang. Kemudian, pertemuan kedua berlangsung msuim panas mendatang.

"Hanya ada tiga pilihan. Wales karena ini bulan Desember, Las Vegas atau Arab Saudi. Bagiku, kesepakatan apapun yang terjadi, kemungkinan ada dua pertarungan. Bisa jadi satu di luar negeri kemudian kembali ke Inggris pada musim panas."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com