Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eko Yuli Tak Masalah jika Olimpiade 2020 Ditunda karena Virus Corona

Kompas.com - 07/03/2020, 19:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lifter putra Indonesia, Eko Yuli Irawan, mengaku tak ada masalah jika Olimpiade mengalami penundaan dari waktu yang ditetapkan sebelumnya.

Bahkan, Eko Yuli mengaku jika Olimpiade Tokyo 2020 mundur bisa menjadi keuntungan baginya karena memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan persiapan.

Beberapa waktu lalu, Jepang sempat mengatakan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 kemungkinan bisa diundur sampai akhir tahun karena wabah virus corona yang terus menyebar.

Olimpiade Tokyo 2020 sendiri direncanakan berlangsung selama satu bulan, dari 24 Juli hingga 9 Agustus 2020.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Ini Salah Satu Kebutuhan Eko Yuli Irawan

"Memang target utamanya di Olimpiade. Cuma buat saya, mau dimundurin atau enggak, program bisa fleksibel saja," kata Eko Yuli kepada media di Cross Fit 6221, Kuningan, Jakarta, Kamis (5/3/2020).

"Logikanya, walaupun mundur, persiapan kami bisa lebih panjang. Kemungkinan bisa lebih maksimal pada Olimpiade dan peluang mencapai target bisa lebih besar."

"Karena kami ini kan berburu waktu agar bisa mencapai target dari sekarang sampai bulan Juli nanti," ucap Eko Yuli.

Eko Yuli dijadwalkan akan mengikuti Kejuaraan Asia pada bulan April mendatang.

Namun, virus corona yang semakin menyebar membuat penyelenggaraan turnamen itu masih tentatif.

Kendati demikian, Eko lagi-lagi tak mau ambil pusing. Sebab, dirinya sudah dipastikan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

Kejuaraan Asia tersebut menjadi salah satu turnamen untuk pengumpulan poin menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Eko Yuli menambahkan, jika seandainya Kejuaraan Asia itu dibatalkan, maka dirinya akan langsung fokus menatap Olimpiade.

"Bulan depan ada Kejuaraan Asia, tetapi belum tahu tempatnya di mana, karena ada berita virus ini," kata Eko.

"Turnamen itu juga buat kualifikasi Olimpiade. Sebenarnya enggak masalah kalau pun batal, karena saya sudah lolos. Akan tetapi, itu bisa dijadikan latihan tanding buat saya," ucap Eko.

"Enggak ada turnamen lagi setelah Kejuaraan Asia. Kalau itu batal, bisa langsung fokus ke Olimpiade, cuma disayangkan saja buat teman-teman yang masih punya peluang lolos ke Olimpiade," lanjutnya.

Eko pun mengatakan, persiapannya kini mencapai 90 persen dan sedang menyempurnakan teknik serta meningkatkan kekuatan otot untuk bisa bertanding secara maksimal di Olimpiade.

Baca juga: Angkat Besi, Indonesia Berpeluang Tambah Lifter ke Olimpiade Tokyo 2020

Selain itu, peraih emas SEA Games 2019 itu juga menyebut lawan terberatnya pada pesta olahraga dunia 4 tahunan itu.

"Pasti lawan berat itu dari tuan rumah sama Li Fabin (China). Meskipun ada berita virus ini, saya enggak tahu apakah mengganggu persiapan mereka atau tidak. Jadi saya terus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk melawan mereka nanti," kata Eko.

Eko Yuli Irawan sendiri resmi bergabung dengan Tim Visa dan akan mendapat dukungan penuh saat Olimpiade Tokyo 2020.

Eko merupakan atlet Indonesia pertama yang bergabung dengan Tim Visa yang terdiri dari 70 atlet dari 43 negara dan wilayah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Liga Spanyol
Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Liga Inggris
Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Liga Italia
Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Liga Inggris
Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Liga Inggris
Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Arsenal 0-1, The Gunners Bawa Perebutan Gelar ke Pekan Terakhir

Hasil Man United Vs Arsenal 0-1, The Gunners Bawa Perebutan Gelar ke Pekan Terakhir

Liga Inggris
Babak Pertama Man United Vs Arsenal, Gol Trossard Jadi Pemisah

Babak Pertama Man United Vs Arsenal, Gol Trossard Jadi Pemisah

Liga Inggris
Line Up Big Match Premier League Man United Vs Arsenal

Line Up Big Match Premier League Man United Vs Arsenal

Liga Inggris
Ditabrak di Lintasan Spa-Francorchamps, Sean Gelael Kesal

Ditabrak di Lintasan Spa-Francorchamps, Sean Gelael Kesal

Sports
Link Live Streaming Man United Vs Arsenal, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Man United Vs Arsenal, Kickoff 22.30 WIB

Liga Inggris
Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Motogp
PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com