Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2020, 17:07 WIB
Josephus Primus

Penulis

ABU DHABI, KOMPAS.com - Ada manajer tim balap sepeda profesional Perancis, Cofidis, bernama Roberto Damiani merencanakan mogok makan.

Pasalnya, dia dikarantina di sebuah hotel di Abu Dhabi, UAE, lantaran pencegahan virus corona, tulis laman antaranews.com .

Baca juga: Ancaman Virus Corona, Argentina Masih Yakin Bisa Gelar MotoGP

Damiani mengatakan dirinya bersama 18 pebalap profesional ada di hotel itu.

"Saya harap saya tidak harus mulai melakukan (mogok makan). Kami menghargai hukum di negara ini," kata Damiani.

Satu pasien yang diduga terinveksi virus corona setelah berkunjung dari Rumah sakit yang ada di Singapura sampai saat ini masih ditempatkan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).DOK RAYMON Satu pasien yang diduga terinveksi virus corona setelah berkunjung dari Rumah sakit yang ada di Singapura sampai saat ini masih ditempatkan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).

"Kami sudah menjalani pemeriksaan dan hasilnya negatif," ujarnya.

Total, bersama mereka, terdapat 50 tamu Hotel Crowne Plaza.

Sejak Kamis (27/2/2020), para tamu itu dilarang meninggalkan hotel.

Padahal, mereka sudah menjalani pemeriksaan dan hasilnya negatif dari virus corona.

Ilustrasi pencegahan wabah virus coronaSHUTTERSTOCK/WOOCAT Ilustrasi pencegahan wabah virus corona

Awalnya, pemerintah UEA menemukan bahwa dua pebalap asal Italia yang mengikuti balap sepeda UAE Tour dinyatakan positif mengidap virus corona.

Lantaran itulah, Hotel Crowne Plaza dan W di Pulau Yas dikarantina.

Sementara, menurut data dari otoritas kesehatan UEA pada Jumat (28/2/2020), 167 orang yang terisolasi di situ berstatus negatif virus corona usai pemeriksaan.

Total Hotel Crowne Plaz dan W didiami 140 pebalap sepeda profesional yang ikut serta dalam UAE Tour.

Dua etape pada balapan itu dibatalkan karena wabah corona.

Warga mengenakan masker di Bandara Internasional El Alto-La Paz, Bolivia, 28 Februari 2020, menyusul coronavirus, Covid-19, menyebar luas. Virus Corona menyebar luas dalam beberapa pekan terakhir, mengakibatkan pemerintah menghentikan warganya melakukan perjalanan atau berkumpul di tempat ramai.AFP/AIZAR RALDES Warga mengenakan masker di Bandara Internasional El Alto-La Paz, Bolivia, 28 Februari 2020, menyusul coronavirus, Covid-19, menyebar luas. Virus Corona menyebar luas dalam beberapa pekan terakhir, mengakibatkan pemerintah menghentikan warganya melakukan perjalanan atau berkumpul di tempat ramai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com