KOMPAS.com – Patung Dani Alves dirusak setelah mantan pemain timnas Brasil itu divonis penjara 4,6 tahun.
Dani Alves dijatuhi vonis empat tahun enam bulan karena kasus pemerkosaan terhadap seorang wanita pada 30 Desember 2022.
Vonis yang dijatuhkan kepada Dani Alves memicu kemarahan warga Brasil.
Betapa tidak? Patung Dani Alves yang berada di Juazeiro, Brasil, dirusak seusai eks bek Barcelona itu divonis bersalah melakukan pelecehan seksual.
Menurut laporan ESPN, patung Dani Alves dirusak dengan cat berwarna putih. Sebelumnya, bagian wajah patung itu juga ditutup plastik berwarna hitam.
Dani Alves sejatinya merupakan salah satu pesepak bola terbaik di dunia. Namun, nama baik eks pemain PSG itu tercoreng setelah melakukan pemerkosaan.
Jaksa yang menangani kasus ini awalnya menuntut Dani Alves menjalani hukuman sembilan tahun penjara.
Di lain sisi, pihak korban meminta eks pesepak bola Sao Paulo itu dijatuhi hukuman maksimal, yakni 12 tahun kurungan.
Meski demikian, pada akhirnya, Dani Alves menerima hukuman empat tahun enam bulan karena kasus pemerkosaan yang menjeratnya.
Di samping itu, Dani Alves mesti memenuhi pembayaran kompensasi untuk korban senilai 150 ribu euro (sekitar Rp 2,5 miliar).
Sementara itu, kasus pemerkosaan ini bahkan membuat Barcelona secara resmi menarik nama Dani Alves dari statusnya sebagai legenda klub.
Sejatinya, Alves masuk dalam daftar legenda Barcelona bersama 102 pemain lain termasuk Jordi Alva, Sergio Busquets, dan Gerard Pique.
Dani Alves bergabung dengan Barcelona dari Sevilla pada tahun 2008.
Alves lalu pindah ke Juventus pada musim panas 2016 setelah membela panji Barcelona selama delapan tahun.
Pemilik nama lengkap Daniel Alves da Silva itu sempat kembali ke Barcelona pada pertengahan musim 2021-2022.
https://www.kompas.com/sports/read/2024/03/01/17300058/patung-dani-alves-dirusak-usai-divonis-penjara-