Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Mourinho: Lemari Trofi Tottenham Kosong, Mereka Pecat Saya 2 Hari Sebelum Final!

KOMPAS.com - Jose Mourinho menceritakan bahwa situasi paling konyol dalam karier kepelatihannya terjadi saat ia menukangi Tottenham Hotspur. Sebab, ia dipecat dua hari sebelum partai final Piala Liga Inggris.

Kiprah Jose Mourinho ketika melatih Tottenham Hotspur memang tak berjalan baik.

Juru racik asal Portugal berjulukan The Special One itu hanya bertahan 17 bulan di Tottenham dan gagal mempersembahkan trofi.

Mourinho sebenarnya punya kesempatan meraih trofi, saat ia mampu membawa Tottenham menembus final Piala Liga Inggris 2020-2021.

Akan tetapi, beberapa hari sebelum melakoni laga final, Mourinho harus rela dicopot dari kursi pelatih Tottenham.

Dalam siniar bersama mantan pemain Chelsea, John Obi Mikel, Mourinho menceritakan bahwa momen pemecatan dirinya di Tottenham adalah hal paling konyol yang pernah ia rasakan.

"Yang paling konyol adalah sebuah klub dengan lemari trofi kosong memecat saya dua hari sebelum pertandingan final. Itu adalah salah satu yang, ayolah!" ujar Mourinho, seperti dikutip Goal.

Sebelum final Piala Liga 2021, kali terakhir Tottenham mengangkat trofi adalah pada 2008 di kompetisi yang sama.

Sementara itu, titel juara liga terakhir yang pernah dirasakan Tottenham adalah pada musim 1960-1961 saat kompetisi teratas Liga Inggris masih bernama First Division.

Bersama Mourinho, Tottenham sebetulnya memiliki kans mengakhiri paceklik gelar selama 13 tahun.

Namun, beberapa hari sebelum partai final Piala Liga kontra Manchester City, pihak klub memutuskan mendepak Mourinho.

"Tottenham tidak pernah menang (liga) selama 50 tahun. Saya tidak ingat kapan. Ada dua hari sebelum final, tetapi saya tidak bisa berada di sana. Itu adalah salah satu yang tidak menyenangkan," kata Mourinho.

Sebelum diberhentikan, Mourinho mengaku sangat percaya diri menghadapi final Piala Liga Inggris melawan Manchester City.

Sebab, ia punya rekor apik di Wembley bersama Chelsea dan Manchester United.

"Saya punya rencana tetapi terkadang tidak berhasil. Namun kenyataannya adalah setiap kali saya pergi ke Wembley bersama Chelsea, saya menang. Saya pergi ke sana bersama Man United tiga kali, saya menang dua kali. Jadi rekornya bagus."

"Saya memiliki pengalaman untuk mencoba membantu tim, tetapi finalnya adalah melawan Man City, jadi saya akan menjadi orang yang bodoh jika mengatakan bahwa kami akan menang. Namun beberapa pekan sebelumnya, kami menang atas mereka 2-0 di kandang kami, jadi perasaannya positif. Namun, itulah yang terjadi," tutur Mourinho.

Pada akhirnya, Tottenham yang dilatih caretaker Ryan Mason kalah 0-1 dari Manchester City di final Piala Liga Inggris 2021.

Adapun Jose Mourinho yang dipecat pada 19 April 2021 melakoni 86 pertandingan bersama Tottenham dengan hasil 44 menang dan 23 kalah.

Pemecatan di Tottenham itu pun mencoreng rekor apik Mourinho di dunia kepelatihan.

Untuk kali pertama sejak 2002, The Special One dipecat sebuah klub tanpa pernah memenangi trofi.

Pada musim berikutnya, Jose Mourinho menerima tawaran AS Roma dan pada musim perdananya langsung memberikan trofi UEFA Europa Conference League.

https://www.kompas.com/sports/read/2023/12/19/18450058/cerita-mourinho--lemari-trofi-tottenham-kosong-mereka-pecat-saya-2-hari

Terkini Lainnya

Daftar Nomine Penghargaan Liga 1 2024, Ciro Alves Masuk Dua Kategori

Daftar Nomine Penghargaan Liga 1 2024, Ciro Alves Masuk Dua Kategori

Liga Indonesia
Hasil Undian Piala AFF U16 2024: Indonesia di Grup A, Beda dengan Vietnam-Thailand

Hasil Undian Piala AFF U16 2024: Indonesia di Grup A, Beda dengan Vietnam-Thailand

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024: Ginting Tak Berhasil Pertahankan Gelar

Hasil Singapore Open 2024: Ginting Tak Berhasil Pertahankan Gelar

Badminton
Tekad Justin Hubner bersama Garuda dan Cerezo Osaka, Ingin Maksimal

Tekad Justin Hubner bersama Garuda dan Cerezo Osaka, Ingin Maksimal

Timnas Indonesia
One Pride MMA 79 Bali, Duel Sembilan Fighter Indonesia Vs China

One Pride MMA 79 Bali, Duel Sembilan Fighter Indonesia Vs China

Sports
Dejan/Gloria Kandas di Singapore Open, Panik dan Kalah Start

Dejan/Gloria Kandas di Singapore Open, Panik dan Kalah Start

Badminton
PSBS Biak Rekrut Penyerang Argentina, Abel Arganaraz

PSBS Biak Rekrut Penyerang Argentina, Abel Arganaraz

Liga Indonesia
Tersingkir di Singapore Open, Chico Akui Tak Cepat Adaptasi Ritme Lawan

Tersingkir di Singapore Open, Chico Akui Tak Cepat Adaptasi Ritme Lawan

Badminton
Acara Perpisahan Marcus/Kevin Batal Digelar di Indonesia Open 2024

Acara Perpisahan Marcus/Kevin Batal Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Singapore Open 2024: Apriyani/Fadia Raih Satu Tiket Keberuntungan

Singapore Open 2024: Apriyani/Fadia Raih Satu Tiket Keberuntungan

Badminton
Munculnya Talenta dari Turnamen Sepak Bola Putri MilkLife Soccer Challenge

Munculnya Talenta dari Turnamen Sepak Bola Putri MilkLife Soccer Challenge

Liga Indonesia
Atlet Berkuda Indonesia Nusrtdinov Zayan Raih Medali Emas di Kejuaraan Malaysia

Atlet Berkuda Indonesia Nusrtdinov Zayan Raih Medali Emas di Kejuaraan Malaysia

Sports
Jelang Final Liga Champions Dortmund Vs Madrid, 5 Pemain Indonesia Akan Bertanding

Jelang Final Liga Champions Dortmund Vs Madrid, 5 Pemain Indonesia Akan Bertanding

Timnas Indonesia
Liverpool Siap Buka Toko Resmi di Indonesia

Liverpool Siap Buka Toko Resmi di Indonesia

Liga Inggris
Hansi Flick Jadi Pelatih Baru Barcelona, Filosofi Menyerang dan Penguasaan Bola

Hansi Flick Jadi Pelatih Baru Barcelona, Filosofi Menyerang dan Penguasaan Bola

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke