Asian Para Games 2022: Indonesia Penuhi Target, Menpora Beri Apresiasi

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, mengapresiasi keberhasilan tim Merah Putih mencapai target medali emas pada Asian Para Games 2022. 

Kontingen Indonesia ditargetkan finis 10 besar pada klasemen akhir dengan membawa pulang 19 emas, 23 perak dan 25 perunggu Asian Para Games 2022 yang berlangsung di Hangzhou, China, pada 22-28 Oktober 2023. 

Target itu sudah terwujud karena hingga Jumat (27/10/2023) pukul 07.00 WIB, Indonesia mengoleksi 19 emas, 17 perak, dan 26 perunggu dan duduk di peringkat ketujuh klasemen Asian Para Games 2022. 

"Saya ingin menyampaikan yang pertama, apresiasi dan juga banyak terima kasih kepada seluruh kontingen Indonesia, atlet, ofisial, dan pelatih karena hari ini (kemarin) perolehannya sangat signifikan," kata Dito, dilansir dari Antara. 

Dito berharap hasil ini menjadi tambahan semangat bagi kontingen Indonesia untuk bisa melampaui target yang ditetapkan. 

"Yang penting kita jangan mentok di target, tapi ini semangat dan juga apresiasi," kata menteri berusia 33 tahun tersebut. 

"Semoga bisa membawa kontingen Indonesia menuju prestasi yang lebih gemilang lagi melampaui target," tutur Dito Ariotedjo. 

Indonesia masih berpeluang menambah medali sebab Asian Para Games 2022 menyisakan dua hari lagi hingga Sabtu (28/10/2023). 

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, berharap Indonesia bisa mempertahankan posisi di 10 besar klasemen. 

"Posisi kita di 10 besar saat ini atau tepatnya berada di ranking tujuh," ucap Muhadjir dalam keterangan NPC Indonesia. 

"Mudah-mudahan posisi ini bisa kita pertahankan. Sekarang, kita tinggal mencari tambahan medalinya saja," kata dia. 

"Tambahan medali kita bisa di atas 25 medali emas karena masih ada beberapa cabang olahraga yang punya peluang besar untuk bisa mendapatkan tambahan emas," ucapnya. 

Muhadjir Effendy memastikan atlet berprestasi akan memperoleh bonus yang layak sebagai bentuk apresiasi telah mengibarkan Merah Putih di panggung dunia.

“Bonus nanti akan dibicarakan dengan CdM (Chef de Mission) dan pihak-pihak terkait. Tentu saya juga akan usulkan kepada Presiden Joko Widodo," ujarnya.

"Prestasi ini harus kita hargai karena atlet-atlet kita telah berjuang dengan sangat keras membawa nama besar Indonesia,” kata Muhadjir.