Ketum PSSI: Ernando adalah Pahlawan, Bisa Jadi Kiper Terbaik Indonesia

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, turut memberikan dukungan dan apresiasi kepada kiper timnas U23 Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi. Erick menilai bahwa Ernando adalah pahlawan dan punya potensi menjadi kiper terbaik tim Garuda.

Erick Thohir mengapresiasi perjuangan timnas U23 Indonesia yang tampil sebagai runner-up Piala AFF U23 2023 yang diselenggarakan di Thailand pekan lalu.

Ketua Umum PSSI itu juga memberikan dukungan kepada kiper Garuda Muda, Ernando Sutaryadi, yang gagal mengeksekusi penalti ke gawang Vietnam.

Menurut Erick Thohir, Ernando telah menampilkan perfotma terbaik dalam laga final Piala AFF U23 2023 melawan Vietnam.

Pada waktu normal sampai babak extra time, Ernando melakukan sejumlah penyelamatan penting untuk menjaga gawang Indonesia tidak kebobolan.

Bahkan, Ernando sempat menepis sepakan penalti pemain Vietnam pada babak pertama.

Di mata Erick Thohir, Ernando adalah pahlawan timnas U23 Indonesia.

"Saya rasa Ernando itu pahlawannya. Kalau di penalti pertama sudah gol dan Ernando berhasil menahannya. Coba kalau tidak, pasti tidak akan ada drama hingga adu penalti," kata Erick Thohir kepada awak media di Surabaya, Minggu (27/8/2023), seperti dikutip dari Antara.

Erick menambahkan, Ernando yang saat ini bermain untuk Persebaya Surabaya punya potensi menjadi kiper terbaik Indonesia.

"Pada saat latihan saya rasa sudah dilakukan. Ini merupakan penjaga gawang masa depan Indonesia."

"Ernando ini ke depan bisa menjadi penjaga gawang terbaik di Indonesia," ucap Erick Thohir.

Indonesia kalah dari Vietnam di final

Pada laga final Piala AFF U23 2023 yang dilangsungkan Sabtu (26/8/2023), Indonesia kalah dari Vietnam melalui drama adu penalti.

Bertanding di Rayong Province Stadium, Indonesia dan Vietnam berbagi skor 0-0 pada waktu normal dan extra time.

Hasil imbang tanpa gol selama 120 menit itu membuat pemenang laga Indonesia vs Vietnam harus ditentukan melalui babak adu penalti.

Vietnam akhirnya menjadi juara setelah memenangi drama adu penalti dengan skor 6-5 atas Indonesia.

Kemenangan Vietnam ditentukan oleh kegagalan kiper Ernando Ari yang maju sebagai eksekutor keenam Indonesia.

Sepakan mendatar Ernando mampu ditepis oleh kiper Vietnam, Quan Van Chuan.