KOMPAS.com - Jenni Hermoso buka suara menanggapi tindakan kontroversial Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales, yang mencium bibirnya usai laga final Piala Dunia Wanita 2023.
Luis Rubiales menjadi sorotan setelah tindakan kontroversialnya yang mencium bibir pemain timnas Spanyol, Jenni Hermoso, usai pertandingan final Piala Dunia Wanita 2023.
Tindakan kontroversial Luis Rubiales itu terjadi setelah para pemain Spanyol menaiki podium juara usai mengalahkan Inggris 1-0 dalam laga yang digelar di Olympic Stadium, Sydney, pada Minggu (20/8/2023).
Ketika Jenni Hermoso naik ke podium, Luis Rubiales memeluk sang pemain, memegangi kepala lalu mencium bibir pemain Pachuca Femenil tersebut.
Setelah kejadian yang membuat dirinya disorot, Luis Rubiales pun menyampaikan permintaan maaf.
"Saya pasti melakukan kesalahan. Saya harus menerimanya. Pada saat emosi seperti itu, tanpa niat buruk atau iktikad buruk, apa yang terjadi, terjadi dengan cara yang sangat spontan. (Tidak ada) iktikad buruk dari kedua belah pihak," kata Rubiales dikutip dari ESPN, Senin (21/8/2023).
Meski begitu, Luis Rubiales menolak mundur meski ada desakan dari berbagai pihak yang memintanya meninggalkan kursi Presiden RFEF.
Rubiales menolak untuk mengundurkan diri dengan mengatakan bahwa ciuman itu dilakukan "bersama dan dengan persetujuan."
FIFA beri hukuman, pemain lancarkan protes
Menanggapi tindakan kontroversial Luis Rubiales, FIFA selaku induk sepak bola dunia telah menjatuhkan hukuman.
Ketua Komite Disiplin FIFA, Jorge Ivan Palacio, mendakwa Rubiales telah melanggar Pasal 51 Kode Disiplin FIFA (FDC).
Rubiales pun dijatuhi hukuman berupa larang terlibat dalam semua aktivitas sepak bola di tingkat nasional dan internasional selama 90 hari efektif mulai Kamis (24/8/2023).
Sementara itu, para pemain timnas wanita Spanyol menunjukkan dukungan kepada Jenni Hermoso dengan memboikot skuad La Roja.
Mereka menolak bermain untuk timnas Spanyol jika kepemimpinan Rubiales di RFEF terus berlanjut.
Solidaritas kepada Hermoso tidak hanya datang dari sesama pemain timnas wanita Spanyol.
Striker timnas pria Spanyol asal klub Real Betis, Borja Iglesias, dikabarkan mundur dari skuad La Furia Roja menyusul penolakan Rubiales untuk mundur dari jabatannya.
Pernyataan resmi Jenni Hermoso
Terkait tindakan kontroversial Luis Rubiales yang menciumnya usai laga final Piala Dunia Wanita 2023, Jenni Hermoso menegaskan bahwa ciuman itu tidak dilakukan tidak berdasarkan "suka sama suka".
"Saya ingin menegaskan bahwa tidak pernah ada percakapan yang dimaksud oleh Tuan Luis Rubiales dalam pidatonya, dan yang terpenting, ciuman itu tidak pernah dilakukan atas dasar suka sama suka."
"Saya ingin menegaskan kembali seperti yang telah saya lakukan sebelumnya bahwa saya tidak menyukai kejadian ini," kata Hermoso dalam pernyataan resmi melalui Instagram.
Pemilik nama lengkap Jennifer Hermoso Fuentes itu pun merasa tidak dihargai oleh Luis Rubiales yang mencium dirinya.
"Saya merasa rentan dan menjadi korban dari tindakan yang didorong oleh dorongan nafsu, seksis, dan tidak pada tempatnya tanpa persetujuan dari pihak saya. Sederhananya, saya tidak dihargai."
Hermoso pun menyerahkan permasalahan tersebut kepada agensinya, TMJ, dan asosiasi pemain tempat di bernaung, FUTPRO.
"Saya serahkan masalah ini ke tangan TMJ dan FUTPRO, serta orang-orang yang saya percayai. Mereka akan terus bekerja pada langkah selanjutnya yang diperlukan. Sudah berakhir," pungkas Hermoso.
Sementara itu, buntut dari skandal Luis Rubiales, seluruh anggota staf kepelatihan di timnas wanita Spanyol telah mengundurkan diri.
Namun, sampai saat ini Jorge Vilda masih bertahan di kursi pelatih La Roja.
https://www.kompas.com/sports/read/2023/08/27/12300028/kontroversi-presiden-rfef-luis-rubiales-cium-bibir-jenni-hermoso-sang