Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peparpenas 2023 Digelar, Perebutkan 459 Medali dari 6 Cabor

KOMPAS.com - Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) X/2023 digelar di Palembang, Sumatera Selatan, sejak Sabtu (29/7/2023) dan berakhir pada Sabtu (5/8/2023).

Ajang ini bakal jadi panggung atlet paralimpik pelajar menunjukkan potensinya sebagai calon atlet Indonesia ke depan sesuai dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). 

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Raden Isnanta, mengatakan, persiapan sudah dilakukan secara maksimal. 

"Persiapan sudah maksimal, tinggal pelaksanaannya saja sekarang," kata Raden Isnanta dalam keterangan Kemenpora yang diterima Kompas.com, Minggu (30/7/2023). 

Raden Isnanta menjelaskan, Peparpenas ke-10 ini bukan hanya bicara prestasi, tetapi juga soal kesetaraan, memberikan ruang bagi pelajar dengan kondisi disabilitas yang mereka miliki

"Semangat dan motivasi mereka harus dipupuk terus. Dengan Peparpenas, bisa unjuk gigi dan menambah kepercayaan diri," kata Raden Isnanta.

"Bahwa mereka juga mampu berprestasi dan membela nama Indonesia di kancah dunia lewat olahraga," ucapnya. 

Ada 459 medali yang diperebutkan dari enam cabang olahraga (cabor) pada Peparpernas 2023, yakni atletik, boccia, catur, renang, tenis meja, dan bulu tangkis. 

Jumlah itu bertambah dibandingkan dengan edisi sebelumnya, di mana hanya mempertandingkan lima cabor. 

Adapun proses klasifikasi menjelang pelaksanaan lomba digelar pada Minggu (30/7/2023). Tujuannya, untuk mengkategorikan atlet dan nomor lomba yang bisa diikuti.

Setelah itu, keabsahan bagi setiap atlet ditentukan sebelum mereka bisa turun dan mengikuti lomba di 126 nomor pertandingan sesuai klasifikasinya masing-masing.

Ajang ini semula tak bernama Peparpenas, melainkan Popcanas atau Pekan Olahraga Pelajar Cacat Nasional yang lahir pada 2003. 

Ide tersebut digagas oleh Raden Isnanta yang masih mesih menjabat sebagai Kabag Perencanaan Ditjen Olahraga di Kementerian Pendidikan.

Saat itu, Kemenpora memang dileburkan dengan Kementerian Pendidikan, sebelum akhirnya dibentuk kembali pada 2004.

Berdasarkan pada buku panduan pertama,  lahirnya Popcanas saat itu ternyata dilatarbelakangi oleh keinginan kuat membangun kesetaraan dan kesempatan berkompetisi bagi pelajar difabel.

Belum ada undang-undang disabilitas saat itu, tetapi Popcanas sudah lahir untuk menggaungkan semangat kesetaraan tersebut. 

Edisi pertama digelar di Jakarta pada 2003. Setelah itu, lanjut digelar setiap dua tahun sekali. Popcanas resmi ganti menjadi Peparpenas pada 2013. 

Peparpenas terakhir digelar di Jakarta pada 2019. Edisi 2021 ditiadakan karena pandemi virus corona. Jawa Timur menjadi juara umum pada Peparpenar 2019 dengan 20 emas.

https://www.kompas.com/sports/read/2023/07/31/06300048/peparpenas-2023-digelar-perebutkan-459-medali-dari-6-cabor

Terkini Lainnya

Madrid Vs Bayern, Dua Sisi Manuel Neuer

Madrid Vs Bayern, Dua Sisi Manuel Neuer

Liga Champions
Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Liga Champions
Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke