Fans PSG Tolak Dusan Vlahovic: Jika Datang ke Paris, Kami Potong 3 Jarimu!

KOMPAS.com - Keinginan Paris Saint-Germain (PSG) untuk memboyong Dusan Vlahovic mendapat penolakan dari fans mereka sendiri. Bahkan, sejumlah pendukung Les Parisiens sampai mengancam striker asal Serbia tersebut.

Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, pada Sabtu (16/7/2023) menyampaikan bahwa PSG dan Juventus telah bertemu untuk membahas potensi transfer Dusan Vlahovic.

Setelah pertemuan tersebut, PSG meminta waktu untuk berdiskusi secara internal soal kemungkinan tawaran yang akan mereka layangkan.

Sementara itu, menurut Romano, sang pemain membuka diri untuk pindah ke PSG.

Di lain sisi, Juventus akan bergerak menawar Romelu Lukaku jika Vlahovic pergi ke Paris.

Akan tetapi, keinginan PSG untuk memboyong Vlahovic mendapat penolakan dari pendukung mereka sendiri.

Sejumlah anggota ultras klub berjulukan Les Parisiens itu bahkan sampai membuat spanduk bertuliskan ancaman untuk Vlahovic.

"Vlahovic datang ke Paris, kami akan memotong tiga jarimu!" demikian isi spanduk ultras PSG.

Serbia tidak mengakui Kosovo sejak negara tersebut menyatakan merdeka pada 17 Februari 2008. Serbia pun menganggap Kosovo masih menjadi bagian dari kekuasaan mereka.

Pada masa lalu, Vlahovic sempat tertangkap kamera mengenakan kaus dengan gambar yang menunjukkan bahwa Kosovo masih menjadi bagian dari Serbia.

Selain itu, Vlahovic juga mengacungkan tiga jari yang diyakini sebagai simbol "kemenangan Serbia".

Juventus mendatangkan Vlahovic dari Fiorentina dengan biaya transfer 70 juta euro atau sekitar Rp 1,1 triliun pada Januari 2021 lalu.

Striker 23 tahun itu datang ke Juventus dengan catatan gol impresif yakni mencetak 17 gol dari 21 laga Serie A bagi Fiorentina pada paruh pertama musim 2021-2022.

Pada musim perdananya membela I Bianconeri, Vlahovic mampu mencetak tujuh gol dari 15 pertandingan Serie A.

Kemudian pada musim lalu, Dusan Vlahovic "hanya" bisa menjaringkan 10 gol dari 27 penampilan di kompetisi teratas Liga Italia tersebut.