Wimbledon 2023: Djokovic Kejar Rekor Roger Federer

Tak cuma itu. Djokovic bakal tercatat sebagai petenis tunggal putra paling sukses di dunia jika bisa memenangi Wimbledon 2023 karena menjadi peraih gelar terbanyak Grand Slam.

Petenis 36 tahun ini baru saja melewati rekor Rafael Nada usai menjuarai French Open 2023. Kini, dia sudah menggenggam 23 trofi Grand Slam, unggul satu atas Nadal.

Nah, jika menjuarai Grand Slam lapangan rumput yang mulai bergulir Senin (3/7/2023), Djokovic kian menegaskan dirinya sebagai raja Grand Slam.

Djokovic datang ke All England Club dengan status juara bertahan setelah tahun lalu naik podium utama. Dia kembali menjadi favorit untuk memenangi Wimbledon 2023. 

Andai juara, Djokovic bisa mengincar rekor lainnya yang pernah diukir Rod Laver pada 1969 ketika merajai Australian Open, French Open, Wimbledon dan US Open.

Ya, Djokovic sudah punya modal dua juara Grand Slam tahun ini usai juara Australian Open 2023 dan French Open 2023. Jadi, dia tinggal menunggu dua Grand Slam lagi yakni Wimbledon dan US Open 2023.

Namun Djokovic bakal menghadapi rintangan besar. Carlo Alcaraz yang berstatus pemain nomor satu dunia bisa menjadi penjegal Djokovic untuk mencetak sejumlah rekor tersebut.

Apalagi, petenis muda asal Spanyol tersebut baru saja meraih gelar pertamanya di lapangan rumput setelah menjuarai ajang Queen's pekan lalu.

Akan tetapi, magis Djokovic membuat Alcaraz tak berdaya ketika menghadapi pemain nomor dua dunia tersebut dalam semifinal French Open 2023. Kala itu Alcaraz kram dan akhirnya kalah.

"Saya melihat Djokovic tidak pernah kalah dalam pertandingan di Centre Court sejak 2013 ketika dia melawan Andy Murray. Jadi ini 10 tahun, gila," ujar Alcaraz yang lolos ke 16 besar Wimbledon 2022.

"Namun saya berharap ada penonton di belakang saya untuk mengubah status itu," tambah Alcaraz yang langkahnya dihenikan Jannik Sinner pada Wimbledon 2022.