Saran Legenda Perancis untuk Messi: Keluar dari PSG, Mereka Bukan Klub Sepak Bola!

KOMPAS.com - Legenda timnas Perancis, Emmanuel Petit, menyarankan Lionel Messi untuk meninggalkan Paris Saint-Germain. Menurut Petit, PSG bukan klub yang tepat bagi Messi.

Messi menjadi pusat perhatian setelah ia mendapat siulan fans PSG pada laga kandang kontra Lyon, Senin (3/4/2023) dini hari WIB.

Dilansir TyC Sports, siulan terdengar ketika nama Lionel Messi dan nomor punggung 30 disebutkan menjelang pertandingan PSG vs Lyon.

Ini bukan pertama kalinya Messi mendapat siulan dari penggemar PSG.

Sebelumnya, megabintang Argentina itu pernah merasakan pengalaman serupa sebelum laga kontra Rennes, dua pekan lalu.

Insiden tak mengenakkan yang dialami Messi tersebut mendapat perhatian dari gelandang legendaris timnas Perancis, Emmanuel Petit.

Petit menyalahkan sikap fans PSG kepada Messi. Menurut dia, apa yang mereka lakukan itu sama artinya dengan menghina sepak bola.

"Ketika saya mendengarnya, bagi saya, itu adalah penghinaan terhadap sepak bola," kata Petit kepada RMC Sport.

Petit lantas menyarankan Messi untuk pergi. Di mata Petit, PSG bukan klub yang tepat bagi pemenang tujuh Ballon d'Or tersebut.

"Jika saya punya saran untuk Messi: keluar dari klub ini! Klub ini bukan klub sepak bola. Ini adalah klub pra-pensiun, bahkan untuk pemain berusia 20 tahun. Tidak ada pemain yang berkembang sejak bergabung dengan PSG."

"Apakah ini kesalahan Messi? Dia seorang maestro dengan tongkatnya, terserah dia untuk memiliki pemain di sekitarnya yang mau berusaha," ujar Petit.

Tren buruk PSG

Laga kandang melawan Lyon menjadi hari buruk PSG. Bermain di rumah sendiri, Les Parisiens kalah tipis 0-1.

Gol pemain berusia 20 tahun, Bradley Barcola, pada menit ke-56 sudah cukup bagi Lyon untuk mengamankan kemenangan di markas PSG.

Itu adalah kekalahan kedua secara beruntun yang diderita PSG di kompetisi teratas Liga Perancis, Ligue 1, musim ini.

Kekalahan dari Lyon pada laga pekan ke-29 Ligue 1 tersebut juga menegaskan bahwa PSG sedang mengalami tren negatif khususnya selepas Piala Dunia 2022.

Setelah turnamen akbar di Qatar tersebut, Les Parisiens menelan delapan kekalahan dari 19 laga di semua kompetisi.

Meski baru saja menelan dua kekalahan beruntun, PSG tetap menguasai posisi puncak klasemen Ligue 1 dengan koleksi 66 poni dari 29 laga.