AC Milan Perbaiki Sejarah 11 Tahun, Pioli Sebut Mimpi Rossoneri

KOMPAS.com - Kali terakhir AC Milan mampu melaju ke babak delapan besar atau perempat final Liga Champions yakni pada musim 2012.

Selama 11 tahun berjalan, pencapaian Rossoneri atau AC Milan baru bisa kembali terulang.

Mereka mampu memperbaiki sejarah 11 tahun silam setelah menahan imbang 0-0 Tottenham Hotspur pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022-2023 di London, Inggris, Kamis (9/3/2023).

Milan berhak ke perempat final usai menang agregat 1-0 atas Tottenham.

Pelatih mereka, Stefano Pioli, bersorai tepat setelah wasit laga Tottenham vs Milan meniupkan peluit panjang.

Usai laga, dia tak ragu mengungkapkan mimpi timnya bisa kembali berjaya di kompetisi paling bergengsi Benua Eropa itu.

"Kami melakukannya dengan baik. Tim pelatih meminta tim bermain dengan karakter dan kami bisa menguasai bola pada paruh pertama," kata Pioli dikutip Football Italia, Kamis.

"Kami tidak pernah menyerah. Kami berhak lolos dilihat dari cara kami bermain dalam dua leg," jelas dia melanjutkan.

Ya, Rossoneri tak pernah kalah dari Tottenham dalam dua laga. Mereka menang 1-0 di kandang dan imbang 0-0 di markas lawan.

"Sungguh luar biasa bisa bermain di Liga Champions, memuaskan dan penting bagi Milan."

"Jadi apakah kami memenangkannya, pasti tidak akan mudah, atau mencoba lolos dengan finis di empat besar Serie A," ungkapnya.

Meski demikian, Stefano Pioli tetap bermimpi AC Milan bisa melaju ke fase lebih baik lagi.

Baginya, tidak ada yang tak mungkin di olahraga meskipun itu kompetisi sekelas Liga Champions.

Sehingga tak salah jika Milan bermimpi juara kompetisi tertinggi Eropa itu.

"Tidak ada yang mustahil di olahraga. Jelas, hanya tim terbaik di Eropa yang tersisa dan setiap fase menjadi lebih sulit."

"Namun saya yakin bahwa semua pengalaman di Eropa, terutama yang negatif, membantu kami untuk naik level. Sekarang kami harus pergi ke perempat final dengan percaya diri," tegas Pioli.