Juergen Klopp, YNWA, dan Keyakinan Badai di Liverpool Pasti Berlalu

KOMPAS.com - Seperti yang tertuang dalam lirik lagu "You'll Never Walk Alone", Juergen Klopp yakin bahwa badai di Liverpool pasti akan berlalu.

Liverpool menatap partai derbi kontra Everton pada pekan ke-23 kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, dengan catatan negatif.

Dari tujuh pertandingan sebelumnya di semua kompetisi, armada Juergen Klopp cuma sanggup mengemas satu kemenangan.

Satu-satunya kemenangan itu dibukukan atas Wolverhampton pada laga babak ketiga Piala FA.

Selebihnya, Si Merah dari Merseyside menelan empat kekalahan dan meraih dua kali hasil imbang.

Menjelang pertandingan melawan Everton, Klopp menegaskan bahwa ia tidak akan lepas tanggung jawab di tengah tren buruk yang sedang dialami Liverpool.

Juru taktik asal Jerman itu meyakinkan pendukung Liverpool bahwa ia berkomitmen 100 persen di Anfield.

"Saya tidak akan dan saya tidak bisa pergi. Saya memiliki terlalu banyak tanggung jawab dan saya menginginkannya."

"Mungkin masa-masa sulit sudah terlalu lama bagi saya, jadi itu membuatnya sangat sulit. Namun, saya tidak memikirkan hal-hal semacam itu (mundur). Saya di sini, 100 persen berkomitmen," kata Klopp kepada Sky Sports, seperti dikutip One Football.

Situasi Liverpool musim ini memang begitu sulit. Mereka terlempar jauh dari empat besar klasemen Premier League, serta terhenti di babak keempat Piala FA dan Piala Liga.

Bisa dibilang, satu-satunya kompetisi yang masih berpeluang dimenangi Si Merah adalah Liga Champions, di mana mereka akan bersua sang juara bertahan Real Madrid di 16 besar.

"Ini adalah masa-masa sulit dan saya tidak menikmatinya, tetapi saat ini Anda juga bisa menunjukkan bahwa klub ini sangat istimewa karena kami percaya pada apa pun," ucap Klopp.

Seperti penggalan lirik You'll Never Walk Alone alias YNWA yang menjadi anthem Liverpool FC, Klopp meyakini bahwa badai hasil buruk yang kini menghantam timnya pasti akan berlalu.

"When you walk through a storm, hold your head up high and don’t be afraid of the dark. At the end of a storm, there's a golden sky and the sweet silver song of a lark."

Sudah lebih dari tujuh tahun menukangi Liverpool dan berhasil membawa mereka meraih kejayaan, spirit YNWA tampaknya sudah tertanam kuat dalam jiwa seorang Juergen Klopp.

Pria berewok yang punya ciri khas kacamata besar dan topi baseball itu tak kehilangan keyakinan saat timnya diterpa badai.

Kepalanya tetap tegak dan tak memiliki rasa takut saat harus berjalan dalam kegelapan. Ia yakin, setelah badai berakhir akan ada langit berwarna keemasan yang indah.

"Jika orang-orang percaya pada saya, maka kita akan bisa melewati ini bersama karena ketika kami keluar, kita akan bersenang-senang lagi," ujar mantan pembesut Borussia Dortmund tersebut.

Momentum Kebangkitan Usai Menangi Derbi

Kemenangan atas Everton dalam laga bertajuk Derbi Merseyside pada Selasa (14/2/2023) dini hari WIB menjadi momentum kebangkitan bagi Liverpool.

Bertanding di rumah sendiri, Stadion Anfield, pasukan Juergen Klopp sukses menaklukkan Everton dengan skor meyakinkan 2-0.

Dua gol kemenangan Si Merah masing-masing dicetak oleh Mohamed Salah pada menit ke-36 dan rekrutan Januari, Cody Gakpo, menit ke-49.

Kemenangan itu membuat Liverpool naik ke peringkat sembilan klasemen Liga Inggris 2022-2023 berbekal 32 poin.

Si Merah memang masih berjarak sembilan poin dari tim peringkat empat, Newcastle United.

Oleh sebab itu, Klopp berharap anak asuhnya tetap bisa menjaga konsistensi pada pertandingan-pertandingan berikutnya.

"Kami butuh permainan ini. Kami butuh kinerja seperti ini," kata Klopp usai laga kontra Everton.

Klopp meyakini, konsistensi di lapangan plus keyakinan dari fans Liverpool terhadap dirinya akan menjadi kunci kebangkitan Mohamed Salah dkk.

"Orang-orang kami (fans) benar-benar layak mendapatkannya. Saya menyukai suasananya. Bahkan sebelum kami mencetak gol, mereka sudah ada di sana. Sungguh gila suasana seperti apa yang diciptakan orang-orang di sini," imbuh Klopp.

Musim masih cukup panjang bagi Liverpool. Apalagi, mereka punya tabungan dua laga tunda di Premier League.

Terhentinya mereka di piala domestik juga membuat Si Merah kini hanya berkonsentrasi di Premier League dan Liga Champions.

Hasil bagus kontra Everton bisa menambah kekuatan di kaki-kaki Liverpool yang sempat tertatih karena diempas badai.

Satu hal yang pasti, Klopp tidak bisa berjalan sendirian. Ia butuh performa terbaik dari para pemain, dukungan dan keyakinan fans, agar bisa membawa Liverpool bangkit melewati badai.