Proliga 2023: Misi Penebusan Bandung Bjb Tandamata

KOMPAS.com - Bandung bjb Tandamata (BJB) dipastikan tampil di final four Proliga 2023 putri seiring kekalahan 0-3 yang dialami Jakarta Popsivo Polwan dari Jakarta BIN, Sabtu (11/2/2023). 

Jakarta Popsivo Polwan yang baru mengoleksi dua kemenangan di posisi lima klasemen, dipastikan tidak bisa mengejar jumlah lima kemenangan Bandung bjb Tandamata yang berada di peringkat tiga, dalam sisa dua pertandingan Proliga 2023. 

Oleh sebabnya, tiga dari empat tiket final four Proliga 2023 sudah digenggam oleh Jakarta Pertamina Fastron, Jakarta BIN, dan Bandung bjb Tandamata.

Satu tiket tersisa akan diperebutkan oleh Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPP) dan Jakarta Elektrik PLN (JEP). 

Bandung bjb Tandamata yang sudah memastikan ke final four pun diprediksi akan bermain lepas melawan Jakarta Elektrik PLN dalam pertandingan Minggu (12/2/2023) di GOR Ken Arok, Malang. 

Usai menerima kekalahan 1-3 dari Jakarta Pertamina Fastron (JPF), Jumat (10/2/2024) lalu, BJB tentunya ingin melakukan penebusan. 

Tim asuhan Alim Suseno ini harus waspada dengan gebrakan Jakarta Elektrik PLN yang masih punya peluang lolos dari fase reguler. 

Alim belajar dari kekalahan pada pertandingan terakhir. Ia menyoroti Nandita Ayu Salsabila dan kolega yang kalah start sejak set pertama.

Kondisi itu yang buat Bandung bjb Tandamata ditekan sepanjang permainan. 

Tentu situasi serupa tidak boleh terulang kembali saat Bandung bjb Tandamata melawan Jakarta Elektrik PLN. Alim akan menginstruksikan pemainnya untuk tampil menggigit. 

“Kondisi anak-anak (kemarin) sedang dibawah performa, kurang enak badan, kurang enjoy juga,” tutur Alim. 

“Kekalahan itu bukan karena anak-anak terlambat panas, tapi memang sudah kalah start dari set pertama," kata Alim menambahkan. 

Ayi Subarna, Manajer dari tim BJB berharap anak-anak asuhnya dapat bermain lepas dan fokus demi kemenangan. 

Mereka dituntut memperbaiki posisi di klasemen setelah digeser Jakarta BIN dari posisi kedua.  

“Anak-anak harus lepas dan fokus untuk pertandingan sisa. Jangan ada beban,” kata Ayi.