Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rencana Pembangunan Sirkuit Mario Aji, Seberapa Penting bagi Atlet?

KOMPAS.com - Bupati Magetan Suprawoto berencana membangun sirkuit yang akan diberi nama pebalap asal Indonesia, Mario Aji.

Suprawoto mengutarakan rencana tersebut ketika melakukan kunjungan kerja ke Sirkuit Permanen Sport Center Bangkinang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, pada 22 Januari 2023.

Kunjungan itu sengaja dilakukan untuk memeroleh ilmu terkait pembangunan dan tata kelola sirkuit yang kemudian akan diterapkan dalam proses pembangunan sirkuit bernama Mario Aji di Magetan.

"Kedatangan kami di sini ingin mengetahui tentang Sirkuit Permanen Sport Center Bangkinang, karena di Magetan kami juga akan segera membangun sirkuit," kata Suprawoto, dikutip dari laman Dinas Kominfo Kabupaten Magetan.

Suprawoto mengatakan dengan bangga bahwa Mario Aji yang kini berkompetisi di ajang Moto3 adalah atlet asal Magetan, Jawa Timur.

"Mario Aji berasal dari Magetan, sirkuit tersebut nantinya akan kami beri nama Mario Aji," ujar Suprawoto.

Sebarapa penting pembangunan sirkuit bagi atlet?

Setelah rencana pembangunan Sirkuit Mario Aji diumumkan, KOMPAS.com berkesempatan melakukan wawancara eksklusif bersama sang pebalap.

Ketika dihubungi melalui saluran telepon, Mario Aji sedang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat, untuk menjalani rangkaian latihan menjelang musim 2023.

Mario Aji menceritakan bahwa keluarganya menyambut baik rencana pembangunan sirkuit yang diutarakan Bupati Magetan.

Pembangunan sirkuit dinilai menjadi salah satu langkah krusial dalam proses perkembangan atlet dan ekosistem olahraga balap Tanah Air.

Mario Aji menilai keberadaan sirkuit bisa menjadi wadah bagi para pemuda untuk menyalurkan minat dan bakat di tempat yang semestinya.

"Setuju, bangga juga, terus anak-anak muda nanti di Magetan yang mau menyalurkan hobi bisa langsung ke sirkuit, jadi enggak di jalanan raya," kata Mario Aji kepada KOMPAS.com.

Lalu, Mario Aji mengatakan bahwa keberadaan sirkuit akan sangat membantu dirinya untuk menjalani sesi latihan selama di Magetan.

Sebelumnya, pebalap kelahiran 16 Maret 2004 itu mengaku harus pergi ke Yogyakarta yang jauhnya sekitar 128 kilometer dari Magetan untuk bisa menjalani latihan.

Mario Aji menyebut Yogyakarta memiliki banyak sirkuit. Dia juga bisa berlatih motorcross selama berada di Kota Pelajar tersebut.

Oleh karena itu, Mario Aji berharap rencana pembangunan sirkuit di Magetan bisa berjalan maksimal sehingga menghasilkan venue yang layak untuk dijadikan tempat latihan.

"Kalau kelas internasional mungkin berat, tapi berharapnya sih yang layak, bisa buat Mario latihan selama di rumah (Magetan). Jadi, enggak harus ke kota lain," ujar Mario.

"Mario bisa latihan di situ, luangin hari-harinya di situ, karena kan jadi tuan rumah sendiri," imbuhnya.

"Kalau tuan rumah latihan di rumahnya sendiri kan pemerintahnya juga bakal apresiasi juga," tutur pebalap yang mampu meraih front row pada start balapan Moto3 Mandalika 2022 tersebut.

Sementara itu, pihak keluarga mengaku telah dihubungi oleh Pemerintah Kabupaten Magetan yang meminta izin untuk menjadikan nama Mario Aji sebagai nama sirkuit.

Keluarga mendukung dan tidak masalah jika nama Mario Aji digunakan sebagai nama sirkuit di Magetan.

Berdasarkan pernyataan keluarga, Mario Aji juga akan dilibatkan dalam proses pembangunan sirkuit agar lintasan bisa dibangun sesuai kebutuhan.

Pembangunan Sirkuit adalah Salah Satu Pilar Perkembangan Olahraga Balap

Ketika meliput MotoGP Mandalika 2022, KOMPAS.com memiliki kesempatan berbincang dengan jurnalis motorsport asal Italia, Mirko Colombi.

Mirko Colombi telah meliput dunia motorsport sejak pertengahan 2000. Dia juga bekerja untuk sejumlah media Italia, yakni Motosprint, Corriere dello Sport, dan Motitalia.

Jurnalis asal Kota Milan itu mengungkapkan beberapa faktor yang membuat olahraga balap di Italia maju dan memiliki banyak talenta.

Mirko Colombi mengatakan bahwa kemajuan olahraga balap di Italia berakar dari budaya yang sangat kuat.

Lalu, hal itu didukung oleh beberapa faktor seperti sekolah balap, sirkuit, hingga adanya sosok yang dijadikan local hero.

Menurut pernyataan Mirko Colombi, Italia sudah memiliki banyak sirkuit yang bisa digunakan untuk menggelar ajang balap internasional dan tempat latihan sehari-hari.

Dengan demikian, para pebalap muda memiliki fasilitas untuk terus berlatih hingga bisa membalap dengan cara terbaik.

"Kami punya sekolah (balap) yang mengembangkan talenta muda, dan kami punya banyak sirkuit internasional seperti Imola, Misano, Monza, Mugello, serta banyak sirkuit yang biasa digunakan latihan sehari-hari," kata Mirko Colombi kepada KOMPAS.com.

"Itu bisa bermanfaat bagi mereka yang ingin membalap dengan cara terbaik," imbuhnya.

Setelah itu, Mirko Colombi menceritakan pemandangan yang akan terlihat ketika seseorang datang ke sirkuit di Italia.

Mirko Colombi mengungkapkan bahwa sirkuit di Italia dipenuhi oleh poster-poster pebalap legendaris yang sudah dianggap sebagai local hero.

Menurutnya, pemandangan tersebut bisa menjadi sumber inspirasi bagi para pebalap muda untuk mencapai prestasi tinggi di ajang internasional.

"Ada poster Valentino Rossi di sudut sini, ada gambar Loris Capirossi di sana, itu membantu pebalap muda untuk memiliki inspirasi," ucap Mirko Colombi.

"Itulah pentingnya memiliki ikon. Indonesia butuh itu untuk membantu para pemuda agar mau mencoba karier ini (sebagai pebalap)," tutur Mirko Colombi menjelaskan.

https://www.kompas.com/sports/read/2023/02/06/11200028/rencana-pembangunan-sirkuit-mario-aji-seberapa-penting-bagi-atlet

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

French Open 2023: Aldila Sutjiadi-Miyu Kato, Teman Sekaligus Kompetitor Menuju Final

French Open 2023: Aldila Sutjiadi-Miyu Kato, Teman Sekaligus Kompetitor Menuju Final

Sports
Singapore Open 2023: Percaya pada Pola Permainan Sendiri Jadi Kunci Rinov/Pitha Taklukkan Praveen/Melati

Singapore Open 2023: Percaya pada Pola Permainan Sendiri Jadi Kunci Rinov/Pitha Taklukkan Praveen/Melati

Badminton
Angel Di Maria Tinggalkan Juventus, Jadi 'Penganggur' Jelang Indonesia Vs Argentina

Angel Di Maria Tinggalkan Juventus, Jadi "Penganggur" Jelang Indonesia Vs Argentina

Sports
Hasil Singapore Open 2023, Marcus/Kevin Tak Beri Ampun Pasangan Ranking 28 Dunia

Hasil Singapore Open 2023, Marcus/Kevin Tak Beri Ampun Pasangan Ranking 28 Dunia

Badminton
Bek Inter Tatap Final Liga Champions: Man City Bukan Cuma Haaland!

Bek Inter Tatap Final Liga Champions: Man City Bukan Cuma Haaland!

Sports
French Open 2023: Aldila Sutjiadi Menembus Semifinal Ganda Campuran, Bertemu Tandem di Sektor Putri

French Open 2023: Aldila Sutjiadi Menembus Semifinal Ganda Campuran, Bertemu Tandem di Sektor Putri

Sports
Manajer Timnas Indonesia Minta Kesadaran Pemain dan Klub

Manajer Timnas Indonesia Minta Kesadaran Pemain dan Klub

Liga Indonesia
Hasil Singapore Open 2023, Fikri/Bagas Singkirkan Juara Olimpiade

Hasil Singapore Open 2023, Fikri/Bagas Singkirkan Juara Olimpiade

Badminton
Piala Wali Kota Solo, Persaingan Sengit Tersaji di Level Dewasa

Piala Wali Kota Solo, Persaingan Sengit Tersaji di Level Dewasa

Badminton
Hasil Singapore Open 2023: Duel Merah Putih Tak Cukup 2 Gim, Rinov/Pitha Menang

Hasil Singapore Open 2023: Duel Merah Putih Tak Cukup 2 Gim, Rinov/Pitha Menang

Badminton
Hasil Singapore Open 2023: Jatuh Bangun, Kehilangan Ritme, Gregoria Akhirnya Menang

Hasil Singapore Open 2023: Jatuh Bangun, Kehilangan Ritme, Gregoria Akhirnya Menang

Sports
Harry Kane Didorong Gabung Real Madrid, Sekarang atau Tidak Sama Sekali

Harry Kane Didorong Gabung Real Madrid, Sekarang atau Tidak Sama Sekali

Liga Spanyol
Baru 15 Pemain Gabung, Alasan Skuad Indonesia Belum Lengkap Jelang Lawan Palestina

Baru 15 Pemain Gabung, Alasan Skuad Indonesia Belum Lengkap Jelang Lawan Palestina

Sports
Mendengar Pidato Jokowi, Cricket Berambisi untuk Lebih Berprestasi

Mendengar Pidato Jokowi, Cricket Berambisi untuk Lebih Berprestasi

Olahraga
TC Timnas Indonesia, Erick Thohir Apresiasi 8 Pemain yang Hadir Tepat Waktu

TC Timnas Indonesia, Erick Thohir Apresiasi 8 Pemain yang Hadir Tepat Waktu

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+