Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sepak Terjang Benny Dollo bersama Timnas Indonesia, Beri 1 Trofi

KOMPAS.com - Nama Benny Dollo akan abadi dalam sejarah sepak bola Indonesia kendati jiwanya sudah pergi dari Bumi.

Mantan pelatih timnas Indonesia Benny Dollo meninggal dunia pada Rabu (1/2/2023) malam dalam usia ke-72 tahun.

Benny Dollo pernah menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia dalam dua periode, yakni 2000-2001 dan 2008-2010.

Selama dua periode tersebut, dia mampu memberikan satu gelar juara Piala Kemerdekaan 2008.

Trofi Piala Kemerdekaan 2008 merupakan prestasi terakhir timnas Indonesia sampai Benny Dollo meninggal dunia.

Selain trofi tersebut, Benny Dollo memberikan momen-momen terbaik untuk timnas Indonesia.

Berikut sepak terjang Bendol, sapaan Benny Dollo, bersama timnas Indonesia.

SEA Games 2001

Benny Dollo hanya mengantar Indonesia ke peringkat empat SEA Games 2001.

Indonesia lolos ke semifinal dengan status runner-up Grup B lalu bertemu dengan Thailand di semifinal.

Kala itu, Indonesia kalah 1-2 dari Thailand ketika harus bertanding selama 120 menit.

Kualifikasi Piala Dunia 2002

Pada tahun pertamanya, Benny Dollo pernah memberikan momen terbaik timnas Indonesia selama bermain di kualifikasi Piala Dunia.

Kala itu, Benny Dollo membuat Indonesia menang 5-0 atas Maladewa, 6-0 atas Kamboja, kalahkan Kamboja 2-0, dan kalahkan Maladewa 2-0 di empat pertandingan.

Akan tetapi, mereka gagal menang saat melawan China baik tandang maupun kandang.

Di akhir klasemen Indonesia mengumpulkan 12 poin.

Torehan itu merupakan catatan terbaik timnas Indonesia selama bersaing di kualifikasi Piala Dunia.

Trofi Piala Kemerdekaan 2008

Piala Kemerdekaan 2008 merupakan ajang internasional yang tidak masuk dalam naungan FIFA.

Namun demikian, peserta Piala Kemerdekaan 2008 cukup ramai yakni timnas Indonesia senior, timnas Indonesia U21, Libya U23, Myanmar, Kamboja, serta Brunei Darussalam.

Indonesia jelas berlaku sebagai tuan rumah.

Kala itu, Budi Sudarsono keluar sebagai top skor turnamen. Kemudian, Indonesia meraih gelar juara setelah Libya U23 mangkir masuk ke lapangan pada babak kedua.

Grand Royal Challenge Cup 2008

Grand Royal Challenge Cup 2008 hampir mirip dengan Piala Kemerdekaan, yakni diluar dari naungan FIFA.

Grand Royal Challenge Cup 2008 berlangsung di Myanmar dan diikuti oleh enam peserta, yaitu Bangladesh, Malaysia, Indonesia, Myanmar, Ulsan Hyundai Reserves, dan Vietnam U23.

Indonesia mampu tembus ke final, tetapi kalah 1-2 dari Myanmar di partai puncak.

Piala AFF 2008

Setelah Grand Royal Challenge Cup 2008, Benny Dollo membawa timnas Indonesia bermain di Piala AFF 2008.

Persiapan Indonesia jelang Piala AFF 2008 cukup banyak dan matang, akan tetapi Bendol gagal membawa skuad Garuda juara.

Indonesia terhenti di semifinal setelah kalah 0-1 dari Thailand saat bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan kembali takluk 1-2 di Stadion Rajamangala, Bangkok.

Kualifikasi Piala Dunia 2010

Pada tahun 2010, timnas Indonesia beruntung langsung lolos ke putaran kedua.

Timnas Indonesia menang WO atas Guam. Akan tetapi, di putaran kedua Timnas Indonesia ditekuk Suriah dengan agregat 1-11 (1-4 dan 07).

https://www.kompas.com/sports/read/2023/02/02/04440038/sepak-terjang-benny-dollo-bersama-timnas-indonesia-beri-1-trofi

Terkini Lainnya

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke