KOMPAS.com - Tradisi secangkir kopi dan mantra sakti "game day" berujung pada gelar juara BWF World Tour Finals 2022 yang diraih Viktor Axelsen.
Viktor Axelsen menutup 2022 dengan gelar juara BWF World Tour Finals (WTF) sekaligus menegaskan dominasinya sepanjang tahun ini.
Axelsen tampil sebagai juara tunggal putra BWF World Tour Finals 2022 yang digelar di Bangkok, Thailand, usai mengalahkan wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Bertanding di Nimibutr Arena pada Minggu (11/12/2022), Axelsen membutuhkan waktu 41 menit untuk menaklukkan Ginting dua gim langsung dengan skor 21-13 dan 21-14.
Sebelum bertanding pada final BWF WTF 2022, Axelsen melakukan satu hal yang sudah menjadi tradisinya yaitu mengunggah foto secangkir kopi dengan caption dua kata "game day".
Saking seringnya mengunggah foto "ngopi" sebelum bertanding, pada 2021 lalu Axelsen sempat melontarkan sebuah lelucon.
Pebulu tangkis berusia 28 tahun itu berkelakar bahwa ia tidak bisa memahami mengapa sampai sekarang tidak ada produsen kopi yang mau menjadi sponsornya meski nyaris selalu mengunggah foto secangkir kopi.
Kopi dan Dominasi Total Axelsen
Mengawali hari pertandingan dengan secangkir kopi lalu menuntaskan laga dengan gelar juara. Dua hal ini kerap terjadi pada Viktor Axelsen sepanjang 2022.
Dengan gelar penutup BWF World Tour Finals 2022, berarti Axelsen mengoleksi total enam gelar BWF World Tour sepanjang tahun ini.
Atlet kelahiran Odense itu pun menjadi pebulu tangkis tunggal tersukses pada 2022.
Tak hanya enam titel BWF World Tour, Axelsen juga menegaskan dominasinya tahun ini dengan gelar Kejuaraan Dunia yang ia raih di Tokyo, Jepang, usai menundukkan Kunlavut Vitidsarn.
Kemudian, di Kejuaraan Eropa, dominasi Axelsen juga tak bisa dibendung oleh rekan senegaranya, Anders Antonsen.
Dengan ambisi yang selalu membara dan konsistensi luar biasa di lapangan, Viktor Axelsen tampaknya akan tetap mendominasi tunggal putra dunia tahun depan dengan secangkir kopi plus mantra sakti "game day".
https://www.kompas.com/sports/read/2022/12/11/18192108/viktor-axelsen-juara-wtf-2022-tradisi-secangkir-kopi-dan-mantra-sakti-game