Talenta Alfin Daniel Pratama Curi Perhatian Usai Juara Livoli 2022

KOMPAS.com – Liga Voli Indonesia (Livoli) Divisi Utama 2022 sudah berakhir. Hasilnya, Indomaret Sidoarjo sukses menjadi juara.

Kepastian itu didapat seusai Indomaret Sidoarjo membekuk STIN Pasundan Bandung dalam Livoli Divisi Utama dengan skor tipis 3-2 di Gor Ki Mageti, Magetan (13/11/2022).

Kemenangan ini menjadi peristiwa menarik, karena Indomaret Sidoarjo akhirnya kembali merajai voli Indonesia setelah lebih dari 14 tahun puasa gelar.

Pertarungan yang berlangsung selama lima set itu berjalan sangat ketat dan seimbang. Dua set awal kedua tim saling mengalahkan.

Set ketiga Indomaret unggul 25-23 dan set berikutnya giliran STIN Pasundan memimpin via skor 25-21. Lalu pada gim penentuan, Indomaret Sidoarjo berhasil menang 16-13.

Penampilan apik Indomaret Sidoarjo tak lepas dari kontribusi sang setter andalan, Alfin Daniel Pratama. Di pengujung ajang Livoli Divisi Utama 2022, pemuda berusia 20 tahun ini menyabet gelar “Pemain Masa Depan”.

Alfin Daniel mengatakan dirinya menyambut baik gelar pemain masa depan tersebut.

“Saya mengapresiasi pihak penyelenggara Livoli Dvisi Utama 2022 yang senantiasa mendukung kemajuan olahraga voli di Indonesia,” kata Alfin dalam rilis yang diterima Kompas.com.

“Gelar yang diberikan tentu tidak membuat saya berpuas diri, melainkan menjadi motivasi untuk terus berkembang,” ucapnya.

“Saya berharap penghargaan ini juga dapat menjadi inspirasi banyak pihak dalam mendorong perkembangan voli yang tidak hanya sebagai olahraga namun juga lifestyle,” kata Alfin.

Sebagai informasi, Alfin mengawali karirnya profesionalnya di olahraga voli sejak 16 tahun. Belum lama, Alfin juga digandeng oleh merek perlengkapan voli Indonesia, FIXCH.

Chief Executive Officer PT Citra Persona Atletika selaku Principal FIXCH di Indonesia, Leonardus Adrianto Wicaksono, menyampaikan dukungannya terhadap regenerasi pegiat olahraga voli di Indonesia.

Ia menambahkan, bergabungnya Alfin ke dalam tim FIXCH menjadi simbol bangkitnya olahraga voli di tanah air, yang didorong oleh sederet generasi muda berbakat.

“Tim FIXCH dibentuk sebagai bentuk komitmen kami yang akan terus berkolaborasi dengan pemain voli profesional,” kata Leonardus.

“Seiring berkembangnya skuad ini, menjadi tolok ukur pertumbuhan tidak hanya dari sisi bisnis, namun juga kehadiran FIXCH sebagai pilihan para pegiat voli di manapun mereka berada,” ucapnya mengakhiri.