Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Lionel Scaloni, Pelatih Termuda di Piala Dunia 2022

KOMPAS.com - Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, menjadi pelatih termuda di pentas Piala Dunia 2022.

Lionel Scaloni merupakan pelatih kelahiran 16 Mei 1978. Artinya, dia berusia 44 tahun saat meracik strategi Argentina di Piala Dunia 2022.

Usianya hanya terpaut empat tahun dari sosok pemain tertua yang bermain di World Cup 2022 Qatar.

Adapun pemain tertua tersebut yakni kiper Meksiko, Alfredo Talavera, 40 tahun.

Lionel Scaloni juga lima tahun lebih tua dibanding pemain termuda Brasil, Dani Alves (39 tahun).

Meski termuda, kapasitasnya sebagai pelatih bukan kaleng-kalang.

Tahun lalu, Scaloni berhasil membawa Argentina juara Copa America 2021.

Bersama Scaloni, Tim Tango juga menikmati rekor tak terkalahkan dalam 36 laga secara beruntun.

Jika pada laga perdana Piala Dunia 2022 nanti mereka kembali tak terkalahkan, Argentina menyamai rekor Italia dengan 37 laga unbeaten.

Selain itu, misi pertama Scaloni di Piala Dunia 2022 adalah lolos ke fase gugur sebagai juara grup.

Dengan kata lain, dia ingin menorehkan tinta emas sebagai tim nasional dengan rekor 39 laga tak terkalahkan (unbeaten).

Karier Lionel Scaloni

Sebelum menjadi pelatih, Scaloni dulunya merupakan pesepak bola profesional untuk posisi bek sayap.

Kariernya sempat moncer di Lazio, Mallorca, dan pensiun setelah membela Atalanta pada tahun 2015.

Setelah itu, dia masuk ke dunia kepelatihan. Karier profesional diawali dengan menjadi asisten manajer di Sevilla di bawah arahan Jorge Sampaoli.

Setelah itu, kembali ke Tanah Airnya dan menjabat asisten pelatih timnas Argentina. Lagi-lagi masih di bawah Jorge Sampaoli.

Hingga tahun 2018, dia awalnya dipercaya menjadi pelatih kepala untuk Argentina U20. Namun, jabatan itu tak lama karena dia diberi kesempatan menduduki kursi kepelatihan timnas Argentina senior hingga kontrak akhir 2026 nanti.

https://www.kompas.com/sports/read/2022/11/22/10000058/profil-lionel-scaloni-pelatih-termuda-di-piala-dunia-2022

Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke