Sang atlet Dagestan itu pun melayangkan tantangan kepada Christian saat menghadiri ONE 163: Akimoto vs Petchtanong pada Sabtu (19/11/2022), sesaat sebelum menjadi cornerman bagi rekan satu sasananya, Saygid Izagakhmaev.
"Christian Lee bilang ia petarung divisi lightweight terbaik di dunia. Dia bisa datang ke UFC dan kami akan bongkar level bertarungnya," ujar Makhachev.
Di ajang yang diselenggarakan pada hari yang sama dengan pertandingan Saygid, ONE Fight Night 4: Abbasov vs Lee, Christian Lee berhasil menjadi juara dunia dua divisi ONE.
Dia meraih gelar itu setelah menundukan penguasa divisi welterweight asal Kirgizstan, Kiamrian “Brazen” Abbasov, lewat kemenangan KO pada ronde ke-4.
Hasil tersebut membuat "The Warrior" menjadi juara dunia di divisi lightweight dan welterweight ONE Championship.
Christian Lee yang berasal dari Amerika Serikat – Singapura ini, memiliki rekor profesional yang hebat. Pada usia 24 tahun, dia telah mengantongi 17 kemenangan di mana 16 diraihnya lewat hasil finis.
Beberapa nama atlet ONE Championship yang pernah ditaklukkan Lee seperti dua mantan juara dunia ONE Lightweight, Shinya Aoki dan Ok Rae Yoon.
Beberapa penantang papan atas seperti Timofey Nastyukhin dan Saygid Arslanaliev pun tak berdaya menghadapinya.
Prestasi Christian Lee dan kemampuan level tingginya, menarik perhatian sang petarung pound-for-pound peringkat nomor 2 UFC, Islam Makhachev untuk mengadu kemampuan.
Islam Makhachev pun memiliki rekam jejak yang menjanjikan karena dia meraih 11 kemenangan beruntun di UFC.
Ini termasuk performa yang spektakuler dalam laga terakhirnya saat menundukan penguasa kelas lightweight organisasi tersebut, Charles Olivera, melalui submission pada ronde kedua guna merebut sabuk juara dunia lightweight UFC.
Menanggapi tantangan Makhachev, Christian Lee menjawabnya dengan santai dan langsung ke poin pembahasannya.
"Kami berdua akan mengatakan bahwa masing-masing individu adalah atlet terbaik di dunia. Satu-satunya cara untuk membuktikan ialah dengan menandingkan kami berdua di dalam cage," ujarnya.
"Buat pertandingan cross-organization (antar-organisasi) dan kita akan dapat melihat siapa atlet yang terbaik," lanjutnya.
https://www.kompas.com/sports/read/2022/11/21/21200008/jawab-tantangan-islam-makhachev-christian-lee-siap-diadu-lawan-sang-juara