KOMPAS.com - Pemain, pelatih, hingga suporter Barcelona kecewa dengan pencapaian Barca di Liga Champions 2022-2023.
Barcelona gagal lolos ke 16 besar Liga Champions dan turun kasta ke Liga Europa untuk kedua kalinya secara beruntun.
Pelatih Barca, Xavi Hernandez, tak dapat memungkiri fakta. Timnya gagal ke 16 besar Liga Champions dan digebuk Bayern Muenchen 0-3 di Camp Nou.
Laga Barcelona vs Bayern Muenchen yang berakhir dengan skor 0-3 terjadi pada Kamis (27/10/2022) dini hari WIB.
"Kami gugur di Liga Champions dan menatap kompetisi lainnya," kata Xavi Hernandez dikutip Marca.
"Bayern Muenchen lebih baik, tidak ada yang harus disalahkan. Ini realita kami saat ini," ujarnya.
Barca tak banyak berkutik menghadapi Bayern Muenchen di Camp Nou. Tak satu pun Robert Lewandowski membuat sepakan mengarah ke gawang.
Berdasarkan statistik, Bayern Muenchen sejatinya adalah tim dengan angka kebobolan terendah kedua setelah Manchester City pada fase grup Liga Champions.
Die Roten, julukan mereka, hanya kebobolan dua kali. Sementara Man City hanya kebobolan 1 gol dalam lima laga.
Kualitas pertahanan Bayern Muenchen diiringi dengan ketajaman lini depan mereka.
"Hari ini kami tidak mencapai level lawan, Bayern Muenchen lebih baik. Di Jerman, kami bisa meladeni mereka, tetapi di sini mereka lebih baik," ujar Xavi Hernandez.
"Tereleminasi sangat memengaruhi psikologi kami. (Tetapi) besok, kami akan kembali berlatih dan fokus ke Liga Spanyol," lanjutnya.
Menurut Xavi, Barca banyak melakukan kesalahan di berbagai aspek khususnya lini pertahanan.
Fakta sudah berbicara, Xavi hanya bisa menerima dan melanjutkan sisanya.
"Semuanya telah terjadi pada kita. Itu sudah sangat kejam. Hari ini kami belum bertanding dengan baik," tandasnya.
https://www.kompas.com/sports/read/2022/10/27/06150008/barcelona-ke-liga-europa-xavi-hernandez-pasrah-