Ada Berapa Macam Gaya Lompat Tinggi?

KOMPAS.com - Lompat tinggi menjadi salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik kategori lompat.

Selain lompat tinggi, kategori lompat lainnya dalam cabang olahraga atletik yakni lompat jauh, lompat galah, dan lompat jangkit.

Olahraga satu ini dilakukan dengan cara melompati tian atau mistar yang dipasang horizontal tanpa bantuan alat.

Tujuan lompat tinggi adalah mencapai lompatan yang setinggi-tingginya. Untuk melakukannya ada beberapa gaya yang biasa digunakan oleh para atlet lompat tinggi. Apa saja?

Gaya dalam lompat tinggi terbagi atas scissors technique, eastern cut-off, western roll, straddle, dan fosbury flop.

Berikut penjelasan singkat dari kelima gaya lompat tinggi tersebut:

1. Scissors technique

Lompat tinggi gaya gunting atau scissors technique dilakukan dengan cara melakukan lompatan dengan salah satu kaki harus melewati mistar terlebih dahulu, lalu diikuti oleh kaki satunya.

Teknik pendaratan pada lompat tinggi gaya gunting ini umumnya dilakukan dengan kaki sebagai tumpuan utamanya.

2. Eastern cut-off

Gaya ini merupakan evolusi dari scissors technique. Teknik ini dianggap lebih efisien dibanding gaya sebelumnya, yakni scissors technique.

Sama seperti gaya sebelumnya, pendaratan pada gaya eastern cut-off dapat dilakukan dengan menggunakan kaki.

Posisi tubuh pelompat saat akan melakukan lompatan juga sedikit miring. Perbedaannya dengan scissors technique adalah perputaran tubuh bagian atas dan bawah saat melewati tiang mistar.

3. Western roll

Teknik lompat tinggi gaya western roll atau gaya guling sisi dilakukan dengan menggunakan kaki yang paling dekat dengan tiang mistar untuk melakukan lompatan.

Kaki yang paling dekat dengan mistar diangkat serta harus melewati tiang mistar terlebih dahulu. Posisi kepala harus lebih rendah dibandingkan pinggul.

Teknik pendaratan pada lompat tinggi gaya western roll ini dengan cara berguling.

4. Straddle

Gaya ini menggantikan western roll dan juga sering digunakan oleh para pelompat, setelah fosbury flop.

Posisi atlet saat melompat dengan gaya straddle adalah menghadap tiang mistar. Selain itu, saat melayang di udara, posisi kepala dan kaki pelompat melewati tiang mistar secara bersamaan.

Sama seperti western roll, saat akan melakukan lompatan, kaki yang paling dekat dengan tiang mistar dijadikan pijakan.

5. Fosbury flop

Gaya lompat tinggi fosbury flop berbeda dengan gaya lainnya karena mengharuskan pelompat untuk melengkungkan punggungnya di atas tiang mistar.

Saat melayang di udara, posisi tubuh pelompat telentang dan kaki dalam kondisi rileks. Pendaratan dilakukan di atas busa, dengan posisi punggung yang menyentuh busa terlebih dahulu.

Adapun bagian tubuh yang pertama kali melewati palang dalam lompat tinggi gaya flop adalah kepala.