Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

GP Singapura 2022: Sorakan saat Verstappen Melebar, Asa Leclerc dan Kembang Api di Marina Bay

Jagoan Red Bull Racing ini tak bisa meraih hasil maksimal. Padahal, sosok 25 tahun asal Belanda ini memiliki peluang naik podium.

Ya, Verstappen sejatinya bisa menembus posisi tiga besar. Sayang, agresivitasnya membuat juara bertahan F1 ini harus puas finis di urutan ketujuh dalam pertarungan di sirkuit jalan raya tersebut, Minggu (2/10/2022).

Fakta ini memberikan asa bagi pebalap Ferrari, Charles Leclerc, yang finis di posisi kedua GP Singapura.

Tambahan 18 angka dalam balapan ini membuat dia memiliki total 237 poin dan kini hanya tertinggal 104 dari Verstappen di puncak klasemen sementara pebalap.

F1 2022 masih menyisakan total maksimal 125 poin yang diperebutkan karena ada lima seri lagi sebelum musim ini berakhir.

Jika Leclerc tampil konsisten, bahkan selalu juara, bukan mustahil dia terus mengikis jarak dan menjegal langkah Verstappen mempertahankan gelar.

Terlepas dari apa yang bakal terjadi hingga akhir musim nanti dalam perebutan gelar juara musim 2022, performa Verstappen sebenarnya cukup menjanjikan dalam persaingan di Sirkuit Marina Bay Street.

Start dari posisi kedelapan setelah mengalami masalah teknis dalam kualifikasi sehari sebelumnya, Verstappen tampil agresif sejak start. Dia sempat menyodok hingga posisi kelima.

Sayang, dalam sebuah momen Verstappen terlihat sangat agresif saat menyalip dari sisi dalam menjelang tikungan ke kiri. Ini membuat dia terpaksa melebar demi menghindari kecelakaan.

Sontak, para penggemar Ferrari bersorak kegirangan. Apalagi Verstappen langsung terpuruk dan terlempar dari posisi 10 besar karena harus masuk pit stop untuk mengatasi masalah mobilnya setelah insiden tersebut.

Sementara itu di barisan depan, Leclerc yang start dari posisi terdepan karena meraih pole position saat kualifikasi, tak mampu menjegal rekan setim Verstappen, Sergio Perez.

Meski sudah berupaya maksimal, dia gagal membendung Perez yang tak tersentuh sejak melejit ke posisi terdepan saat start. 

Leclerc sempat memangkas jarak menjadi hanya kurang dari satu detik saat waktu balapan tersisa 35 menit. Tetapi andalan Ferrari ini kehilangan momentum saat mobilnya sedikit melebar sehingga Perez menjauh lagi.

GP Singapura 2022 ini sempat mengalami penundaan selama lebih dari satu jam. Berdasarkan jadwal, GP Singapura dimulai pukul 20.00 waktu setempat.

Hujan deras yang menggujur sejak pukul 19.00 membuat panitia lomba terpaksa menundanya hingga start dilakukan pukul 21.05. 

Mobil pembersih jalan serta bantuan sejumlah petugas dikerahkan setelah hujan reda sekitar pukul 19.45. Itu dilakukan untuk membersihkan air yang tergenang di sejumlah titik sirkuit sehingga balapan malam hari tersebut bisa berjalan lancar.

Perubahan jadwal start ini berimbas pada jumlah lap balapan.

Sejatinya, para pebalap harus melahap 61 lap dalam GP Singapura. Tetapi jumlah lap tersebut tak bisa dipenuhi karena balapan di Sirkuit Marina Bay Street harus selesai tepat pukul 23.00.

Ini yang membuat GP Singapura 2022 tak menyelesaikan 61 lap. Saat waktu menunjukkan pukul 22.30, ada keterangan di layar bahwa balapan tersisa 30 menit dan hitungan mundur dimulai.

Tepat pukul 23.00, Perez mampu menjaga posisinya di urutan pertama sehingga berhak menjadi juara GP Singapura 2022. Di belakangnya ada duo Ferrari, Lecrerc dan Carlos Sainz, yang finis di peringkat kedua dan ketiga.

Saat bersamaan, semburan kembang api pun menghiasi langit Marina Bay. Ini membuat suasana semakin meriah meskipun hampir semua penonton dalam kondisi basah kuyup.

Ya, fans F1 rela bertahan di bawah guyuran hujan selama sekitar satu jam menjelang balapan demi menyaksikan aksi para pebalap idolanya.

Kebahagiaan pecinta F1 di Singapura ini pun semakin lengkap lantaran ada hiburan usai balapan tersebut.

Kali ini, grup band rock asal Amerika Serikat, Green Day, tampil untuk menutup rangkaian F1 GP Singapura yang kembali lagi setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

https://www.kompas.com/sports/read/2022/10/03/04000088/gp-singapura-2022--sorakan-saat-verstappen-melebar-asa-leclerc-dan-kembang

Terkini Lainnya

Tekad Dejan/Gloria 'Pecah Telur' Vs Rinov/Pitha di 8 Besar Malaysia Masters

Tekad Dejan/Gloria "Pecah Telur" Vs Rinov/Pitha di 8 Besar Malaysia Masters

Badminton
Final Piala FA Man City Vs Man United: Maguire Ingin Pulih Perkuat Setan Merah

Final Piala FA Man City Vs Man United: Maguire Ingin Pulih Perkuat Setan Merah

Liga Inggris
Skuad Italia untuk Euro 2024: Tak Ada Nama Locatelli dan Emil Audero

Skuad Italia untuk Euro 2024: Tak Ada Nama Locatelli dan Emil Audero

Internasional
Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke