ASEAN Para Games 2022: Amankan Perunggu, Cabor Basket Butuh Lebih Banyak Uji Coba

KOMPAS.com - Pelatih tim basket kursi roda atau wheelchair 3x3 putra Indonesia, Fajar Brillianto, mengatakan bahwa anak asuhnya membutuhkan lebih banyak laga uji coba usai mengamankan medali perunggu ASEAN Para Games 2022.

Tim basket kursi roda 3x3 putra Indonesia melakoni debut pada ASEAN Para Games 2022 yang saat ini sedang dilangsungkan di Solo.

Pada penampilan perdananya di ASEAN Para Games, tim basket kursi roda 3x3 putra Indonesia dipastikan bakal mendapat medali perunggu.

Kepastian itu didapat Indonesia usai mengalahkan Kamboja pada laga perebutan tempat ketiga dan keempat cabang olahraga basket kursi roda 3x3 putra ASEAN Para Games 2022.

Bertanding di Sritex Arena, Solo, pada Minggu (31/7/2022) siang WIB, Indonesia berhasil menaklukkan Kamboja dengan skor 9-5.

Hasil ASEAN Para Games 2022 tersebut membuat Indonesia dipastikan menyegel medali perunggu dari cabor basket kursi roda 3x3 putra.

Usai laga kontra Kamboja pada perebutan perunggu, Fajar Brillianto selaku pelatih timnas basket kursi roda Indonesia mengatakan bahwa anak asuhnya membutuhkan lebih banyak pertandingan uji coba.

"Memang kendala kami di mental bertanding yang sangat kurang bagi tim ini di pertandingan internasional," kata Fajar.

Apa yang dikatakan Fajar memang cukup beralasan. Kurangnya pengalaman bertanding di level internasional sangat berpengaruh terhadap mental I Komang Suparta dkk di lapangan.

Pada babak penyisihan yang menggunakan format round robin, Indonesia selalu menelan kekalahan ketika bersua Filipina (10-15), Thailand (2-18), dan Kamboja (5-8).

Usai tiga kali kalah beruntun, Indonesia lantas mampu bangkit ketika melawan Kamboja pada laga perebutan medali perunggu.

"Saya yakin tim ini akan bisa mengambil gim terakhir (vs Kamboja). Titik baliknya tadi saya suruh anak-anak untuk all out dan berani shooting. Ketika shooting sukses, itu mengangkat moral," kata Fajar soal kunci kemenangan timnya.

Terkait kebutuhan tim basket kursi roda 3x3 akan laga-laga uji coba, khususnya uji coba internasional, Fajar menyatakan bahwa ia akan membicarakan itu dengan pihak-pihak terkait.

"Kemampuan (tim) ini baru 60 persen. Jika bisa keluar 100 persen, saya rasa akan lebih mudah," ungkap Fajar.

"Kami akan usahakan ke kantor untuk try out lebih banyak ke luar. Jadi kami harus banyak pertandingan kelas internasional," kata Fajar menegaskan.

Adapun cabor basket kursi roda 3x3 putra ASEAN Para Games 2022 masih memiliki satu pertandingan lagi yaitu Filipina vs Thailand yang akan merebutkan medali emas.

Sementara itu, timnas basket kursi roda Indonesia selanjutnya akan kembali berlaga di nomor 5x5 ASEAN Para Games 2022.