Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jumlah Babak dan Sistem Pemberian Poin dalam Pertandingan Pencak Silat

KOMPAS.com - Pada cabang olahraga pencak silat kategori tanding, pesilat akan berusaha mencetak poin untuk memenangkan pertandingan. Berikut adalah penjelasan mengenai jumlah babak dan sistem pemberian poin dalam pertandingan pencak silat.

Dalam pertandingan pencak silat kategori tanding, dua orang pesilat akan saling berhadapan menggunakan unsur pembelaan dan serangan.

Pencak silat kategori tanding dibagi menjadi tujuh kelas berdasarkan berat badan yaitu putra dewasa dari kelas A (45-50 kg) hingga kelas bebas (lebih dari 95 kg) dan putri dewasa dari kelas A (45-50 kg) hingga kelas bebas (lebih dari 75 kg).

Lama Pertandingan dan Jumlah Babak Pencak Silat

Dilansir dari Kompas.com, lama pertandingan pencak silat ditentukan dengan babak. Jumlah babak dalam pertandingan pencak silat adalah tiga babak untuk usia remaja dan dewasa.

Adapun, lama pertandingan pencak silat untuk satu babak adalah dua menit dengan jeda istirahat antarbabak selama satu menit.

Sementara itu, untuk usia dini dan pra-remaja, pertandingan pencak silat dilangsungkan dalam dua babak. Setiap babak berdurasi satu setengah menit, dengan jeda rehat antar babak selama satu menit.

Sistem Pemberian Poin Pencak Silat

Dilansir dari laman resmi Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa, dalam pencak silat setiap serangan mempunyai nilai masing-masing.

Untuk memenangkan pertandingan, seorang pesilat harus mengumpulkan poin sebanyak mungkin dan menghindari pengurangan poin karena melakukan pelanggaran.

Berikut adalah sistem dan aturan pemberian poin dalam pertandingan pencak silat.

Poin Nilai Teknik

1. Poin 1 diberikan untuk serangan atau pukulan tangan yang masuk ke badan lawan dan tidak terhalang oleh tangkisan.

2. Poin 1+1 diberikan tangkisan yang berhasil mematahkan serangan lawan dengan disusul serangan atau pukulan yang masuk ke badan lawan.

3. Poin 2 diberikan untuk serangan kaki atau tendangan yang masuk ke badan lawan yang tidak terhalang oleh tangkisan.

4. Poin 1+2 diberikan oleh tangkisan yang berhasil mematahkan serangan lawan dengan disusul serangan kaki atau tendangan ke badan lawan.

5. Poin 3 diberikan untuk serangan bantingan yang berhasil menjatuhkan lawan.

6. Poin 1+3 diberikan tangkisan yang berhasil mematahkan serangan lawan disusul dengan tekhnik membanting atau menjatuhkan lawan.

Syarat Poin Teknik

1. Untuk mendapatkan poin Serangan Tangan yaitu serangan yang lurus, samping, sikuan, dari bawah, yang masuk ke bagian badan lawan tanpa terhalang oleh tangkisan bertenaga dan mantap.

2. Untuk mendapatkan poin Serangan Kaki yaitu serangan yang masuk pada bagian badan lawan menggunakan tekhnik serangan tendangan atau kaki dengan bertenaga dan mantap tanpa terhalang oleh tangkisan lawan.

3. Untuk mendapatkan poin Serangan Jatuhan yaitu berhasil menjatuhkan lawan hingga lutut dan bagian tubuh lawan menempel pada matras dengan berpedoman sebagai berikut:

  • Teknik sapuan dan teknik guntingan yang telah gagal boleh saja dibalas dalam waktu 3 detik disertai hanya 1 langkah.
  • Teknik bantingan atau jatuhan tangkapan hanya selama 5 detik dengan segala macam teknik.
  • Teknik jatuhan sapuan bawah, sapuan belakang dan guntingan dapat dilakukan 2 kali teknik.

Poin Hukuman

1. Pengurangan 1 poin diberikan kepada pesilat yang mendapatkan Teguran 1

2. Pengurangan 2 poin diberikan kepada pesilat yang mendapatkan Teguran 2.

3. Pengurangan 5 poin diberikan kepada pesilat yang mendapatkan Peringatan 1.

4. Pengurangan 10 poin diberikan kepada pesilat yang mendapakan Peringatan 2.

https://www.kompas.com/sports/read/2022/06/28/21000068/jumlah-babak-dan-sistem-pemberian-poin-dalam-pertandingan-pencak-silat

Terkini Lainnya

Dejan/Gloria Kandas di Singapore Open, Panik dan Kalah Start

Dejan/Gloria Kandas di Singapore Open, Panik dan Kalah Start

Badminton
PSBS Biak Rekrut Penyerang Argentina, Abel Arganaraz

PSBS Biak Rekrut Penyerang Argentina, Abel Arganaraz

Liga Indonesia
Tersingkir di Singapore Open, Chico Akui Tak Cepat Adaptasi Ritme Lawan

Tersingkir di Singapore Open, Chico Akui Tak Cepat Adaptasi Ritme Lawan

Badminton
Acara Perpisahan Marcus/Kevin Batal Digelar di Indonesia Open 2024

Acara Perpisahan Marcus/Kevin Batal Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Singapore Open 2024: Apriyani/Fadia Raih Satu Tiket Keberuntungan

Singapore Open 2024: Apriyani/Fadia Raih Satu Tiket Keberuntungan

Badminton
Munculnya Talenta dari Turnamen Sepak Bola Putri MilkLife Soccer Challenge

Munculnya Talenta dari Turnamen Sepak Bola Putri MilkLife Soccer Challenge

Liga Indonesia
Atlet Berkuda Indonesia Nusrtdinov Zayan Raih Medali Emas di Kejuaraan Malaysia

Atlet Berkuda Indonesia Nusrtdinov Zayan Raih Medali Emas di Kejuaraan Malaysia

Sports
Jelang Final Liga Champions Dortmund Vs Madrid, 5 Pemain Indonesia Akan Bertanding

Jelang Final Liga Champions Dortmund Vs Madrid, 5 Pemain Indonesia Akan Bertanding

Timnas Indonesia
Liverpool Siap Buka Toko Resmi di Indonesia

Liverpool Siap Buka Toko Resmi di Indonesia

Liga Inggris
Hansi Flick Jadi Pelatih Baru Barcelona, Filosofi Menyerang dan Penguasaan Bola

Hansi Flick Jadi Pelatih Baru Barcelona, Filosofi Menyerang dan Penguasaan Bola

Liga Spanyol
Arhan Usai Diganjar Kartu Merah Saat Debut di Suwon FC: Sedih, Saya Akan Menebusnya...

Arhan Usai Diganjar Kartu Merah Saat Debut di Suwon FC: Sedih, Saya Akan Menebusnya...

Liga Lain
5 Pemain Tambahan Bergabung dengan Timnas U20 di Italia

5 Pemain Tambahan Bergabung dengan Timnas U20 di Italia

Liga Indonesia
Desain Baru Sarung Tangan Resmi UFC, Beri Kenyamanan untuk Fighter

Desain Baru Sarung Tangan Resmi UFC, Beri Kenyamanan untuk Fighter

Sports
Ancelotti Ingin Pensiun di Madrid, Tekad Bawa Los Blancos Juara Liga Champions

Ancelotti Ingin Pensiun di Madrid, Tekad Bawa Los Blancos Juara Liga Champions

Liga Spanyol
Shin Tae-yong: Piala Asia Lebih Besar, Jangan Terkurung Piala AFF

Shin Tae-yong: Piala Asia Lebih Besar, Jangan Terkurung Piala AFF

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke