Kenapa Kevin dan Pramudya Tak Bisa Dipasangkan?

KOMPAS.com - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, membocorkan alasan Kevin Sanjaya dan Pramudya Kusumawardana tidak bisa dipasangkan.

Kevin dan Pramudya saat ini tengah sendiri karena ditinggal pasangan mereka masing-masing di sektor ganda putra.

Pasangan Kevin, Marcus Fernaldi Gideon, belum sembuh total pascaoperasi pergelangan kaki meski sudah tampil di Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022.

Sementara Pramudya ditinggal oleh Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan karenga cedera ACL (anterior cruciate ligaments).

Yeremia kabarnya bakal menepi hingga 6 bulan lamanya. Sehingga, Pramudya butuh partner baru untuk mempertahankan performanya.

"Memang ada suara yang menyebut Kevin (Sanjaya Sukamuljo) bisa dipasangkan dengan Pramudya sambil menunggu Yeremia dan (Marcus Fernaldi) Gideon pulih, tetapi itu tidak akan dilakukan," kata Herry Iman Pierngadi dikutip Kompas.id.

Lebih lanjut, alasan Kevin dan Pramudya tak bisa dipasangkan bukan karena dua tipe permainan pemain tersebut berbeda.

Akan tetapi, tujuan dari pemasangan untuk saling mengisi tersebut berbeda.

"Target memasangkan Pramudya dengan pemain lain bukan untuk menjuarai turnamen tertentu, melainkan untuk tetap mengasah kemampuan Pramudya," ungkap pria yang akrab disapa Herry IP itu.

"Pemilihan calon partner pun dilakukan setelah berdiskusi dengan Pramudya," ujar dia.

Pramudya Dipasangkan dengan Pemain Pelatnas Pratama

Pramudya/Yeremia sebelumnya berada di peringkat ke-14 dunia dan tengah dalam fase naik daun ke 10 besar.

Absennya Yeremia tentu bakal mengubah jalan pasangan tersebut.

Namun demikian, Herry IP menargetkan Pramudya memiliki pasangan baru setelah Kejuaraan Dunia di Tokyo, Jelang akhir Agustus mendatang.

"Kami belum tahu Yeremia akan sembuh dalam waktu berapa lama. Sambil menunggu dia sembuh, Pramudya akan ganti partner," terang Herry IP.

"Dia akan berpasangan dengan pemain dari pelatnas pratama,” tandasnya.

Ada delapan nama dari empat pasangan di pelatnas pratama yang diumumkan PBSI pada awal tahun.

Mereka adalah Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Christopher David Wijaya, Rahmat Hidayat/Muhammad Rayhan Nur Fadillah, dan Gerardo Rizgullah Hafidz/M.Gibran Arfiansyah.

Adapun satu pasangan lainnya adalah Raymond Indra/Daniel Edgar Marvino.