Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Evaluasi Indonesia Open 2022: Tak Bisa Cari Alasan, tetapi...

KOMPAS.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky, menegaskan bahwa ia tidak akan mencari-cari alasan di balik kegagalan meraih hasil terbaik pada ajang Indonesia Open 2022.

Indonesia Open 2022 yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 14-19 Juni selesai dengan hasil yang tidak bersahabat bagi tuan rumah.

Tidak ada satu pun wakil Indonesia yang melaju ke partai final turnamen bulu tangkias level Super 1000 tersebut.

Alhasil, podium juara Indonesia Open 2022 pun dikuasai oleh atlet-atlet dari luar negeri.

Sepekan sebelumnya, satu gelar Indonesia Masters 2022 berhasil didapatkan melalui ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Soal pencapaian di Indonesia Open 2022, Rionny Mainaky menilai hasil tersebut sebagai sebuah kegagalan.

"Untuk melihat hasilnya yang kemarin di (Indonesia) Masters ada final dan juara. Keseluruhannya sampai hari ini bisa dibilang kami gagal," kata Rionny kepada Kompas.com.

Rionny menambahkan, ia tidak akan mencari-cari alasan soal kegagalan di Indonesia Open 2022.

Namun, di lain sisi, Rionny juga bisa memahami faktor kelelahan yang dirasakan oleh para pemain dan pelatih.

"Bukan kecewa, tapi hasil itu harus kita terima. Kita tidak bisa cari alasan, tapi dari pemain dan pelatih memang kelelahan," ujar Rionny.

"Seperti Fajar (Alfian) yang fokusnya agak tidak stabil dan buat banyak kesalahan pada saat akhir. Apriyani memang yang paling tinggi dengan Fajar. Mereka kelelahan," tutur Rionny.

Selain menyoroti stamina, Rionny Mainaky juga menaruh perhatian kepada pemain yang mengalami cedera.

Diketahui, salah satu wakil Indonesia yakni Yeremia Rambitan mengalami cedera ketika bertanding melawan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada perempat final Indonesia Open 2022.

"Kalau seperti itu yang cedera, mungkin faktor latihannya kurang. Mungkin kekuatan ototnya seperti apa," ucap Rionny.

"Kami kawal mereka selama latihan, pemanasan, dan bertanding. Kami awasi Pram (Pramudya Kusumawardana) dan Yeremia juga ketika pemanasan. Di lapangan, pemanasan itu harus benar-benar fokus dan all out di lapangan," kata Rionny menambahkan.

Setelah merampungkan dua turnamen beruntun di Tanah Air, selanjutnya para wakil Indonesia akan melanjutkan perjuangan pada turnamen Malaysia Open 2022.

Rionny mengatakan bahwa tim pelatih sudah melakukan evaluasai secara keseluruhan, bukan hanya soal stamina.

"Selanjutnya kan berlaga di Malaysia Open, ada recovery 2-3 hari untuk siap bertanding."

"Di Indonesia Masters dan Indonesia Open juga istirahat mereka hanya 2-3 hari. Dengan pelatih, intinya kita evaluasai secara keseluruhan, bukan hanya dari stamina," ucap Rionny Mainaky.

Minus Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan yang absen, Indonesia mengirimkan 18 wakil pada Malaysia Open 2022 yang merupakan turnamen level Super 750.

Dilansir dari laman BWF, Malaysia Open 2022 bakal diselenggarakan di Kuala Lumpur mulai 28 Juni hingga 3 Juli mendatang.

https://www.kompas.com/sports/read/2022/06/21/04500028/evaluasi-indonesia-open-2022--tak-bisa-cari-alasan-tetapi-

Terkini Lainnya

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke