Rencana Greysia Polii Usai Pensiun: Utamakan Keluarga, Istirahat, Kerja Lagi

KOMPAS.com - Berbagai rencana sudah disiapkan oleh Greysia Polii ketika ia pensiun dari bulu tangkis. Kini, ia ingin fokus ke keluarga, istirahat sebentar, lalu siap bekerja lagi melanjutkan usaha yang sudah ia rintis sejak lama.

Greysia Polii secara resmi menyatakan pensiun dari dunia bulu tangkis dalam sebuah acara bertajuk Testimonial Day yang digelar di stora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Minggu (12/6/2022).

Acara perpisahan Greysia Polii tersebut dilaksanakan sebelum rangkaian pertandingan final Indonesia Masters 2022 yang digelar di tempat yang sama.

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu itu mengakhiri kiprah selama 30 tahun di dunia bulu tangkis.

Selain itu, Greysia juga menyudahi pengabdian selama 19 tahun di Pelatnas PBSI Cipayung.

"Perjalanan yang panjang. Dibutuhkan 30 tahun untuk mencapai semua apa yang dicita-citakan dari kecil dan itu tidak terlepas dari dukungan masyarakat Indonesia, keluarga, dukungan teman-teman yang ada di sini," kata Greysia menggambarkan kiprahnya di dunia bulu tangkis, dikutip dari siaran pers PBSI.

"Seperti yang Pak Menteri Zainudin (Amali) bilang bahwa darah saya adalah bulu tangkis. Saya hanya hidup lima tahun tidak bulu tangkis, 30 tahun itu bulu tangkis," imbuh atlet kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1987.

Fokus ke Keluarga, Lanjutkan Uni Usaha

Setelah resmi pensiun sebagai atlet bulu tangkis, rencana pertama Greysia Polii adalah fokus ke keluarga.

Istri pengusaha perhiasan Felix Djimin mengatakan bahwa kini keluarga adalah prioritas utamanya.

"Sekarang saya sudah menikah, pastinya ada kepentingan keluarga yang harus saya jalani," kata Greysia dalam sesi konferensi pers usai Testimonial Day untuk dirinya.

"Saya juga sudah lama tidak pulang ke rumah, tidak tinggal bareng keluarga. Jadi, hal-hal itu yang membuat saya kangen," ucap Greysia yang terlihat hampir menangis.

"Puji Tuhan, mama masih diberikan kesehatan. Jadi hal itu yang mau saya prioritaskan, keluarga dulu. Selanjutnya dibicarakan lagi," imbuhnya.

Selain kembali fokus ke keluarga, Greysia Polii juga sudah berencana untuk mengembangkan usaha yang sudah ia rintis sejak beberapa tahun lalu.

Diketahui, Greysia juga sudah terjun ke dunia bisnis dengan membangun brand Fine Counsel yang bergerak di bidang fashion.

"Sejujurnya, beberapa tahun ini bukan hanya jadi atlet, tetapi saya sedang merintis usaha-usaha yang lagi saya jalani. Enam tahun belakangan saya lagi menjalani usaha-usaha saya."

"Jadi, pada akhirnya, kalau mau dibilang istirahat ya mungkin sebulan dua bulan, tetapi setelah itu kerja lagi. Kerja bukan di bulu tangkis, tetapi hal-hal yang sedang saya jalani," tutur Greysia.

Adapun, Greysia Polii saat ini juga mengemban tugas sebagai Ketua Komisi Atlet Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk periode 2022-2025.

Soal tugasnya di BWF, Greysia menyebut hal tersebut merupakan bentuk kepedulian dirinya terhadap bulu tangkis.

"Komisi Atlet ini adalah bentuk dari kepedulian saya terhadap bulu tangkis, khususnya bulu tangkis dunia," ucap Greysia.

Di tengah prioritasnya kepada keluarga, Greysia siap menjalankan tugas itu dengan sepenuh hati.

"Karena saya sudah menikah dan sebentar lagi fokus ke keluarga, setelah mengobrol dengan suami, dia akhirnya membolehkan selama itu bisa seimbang dan tidak memakan waktu," ujar Greysia.

Greysia Polii terpilih sebagai Ketua Komisi Atlet BWF selepas Olimpiade Tokyo, di mana ia meraih medali emas ganda putri bersama Apriyani Rahayu.

Jabatan penting di BWF itu didapatkan Greysia dengan cara yang tidak mudah. Ia harus melewati beberapa tahapan seleksi yang dilakukan BWF Voting Panel, sebagaimana disyaratkan bagi semua anggota dewan.