Ternyata Tokyo Pernah Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Atletik Lintasan

TOKYO, KOMPAS.com - Tokyo menjadi kandidat tuan rumah perhelatan Kejuaraan Dunia Atletik Lintasan.

"Kami menyiapkan lokasi di Stadion Nasional Tokyo," kata Gubernur Tokyo Yuriko Koike saat meninjau stadion tersebut pada Kamis (26/5/2022).

Pada peninjauan itu, hadir juga tim dari federasi atletik dunia, World Athletics.

Tertunda lantaran pandemi Covid-19 pada 2021, Kejuaraan Dunia Atletik Lintasan berlangsung di Eugene, Oregon, AS pada 2022.

Selanjutnya, pada 2023, tuan rumah Kejuaraan Dunia Atletik Lintasan adalah Budapest, ibu kota Hongaria.

Jepang sudah mengeluarkan dana hingga 1,4 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 20,16 triliun untuk pembangunan Stadion Nasional Tokyo.

Menurut rencana, Tokyo akan berjuang menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Atletik Lintasan pada 2025.

Laga itu akan berlangsung pada Juli 2025.

Sementara, World Athletics belum memutuskan tuan rumah untuk Kejuaraan Dunia Atletik Lintasan edisi 2027.

Pada kesempatan itu, Ketua Tim Inspeksi World Athletics Antti Pihlakoski menyebut sejatinya ada empat calon tuan rumah Kejuaraan Dunia Atletik Lintasan 2025.

Selain Tokyo, ikut berjuang juga menjadi tuan rumah adalah Nairobi (ibu kota Kenya), Singapura, dan Polandia.

Tokyo pernah menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Atletik Lintasan pada 1991.

Lantas, salah satu kota di Jepang, Osaka, juga pernah menjadi tuan rumah pada 2007.

Kata Yuriko Koike, pada kejuaraan 1991 itu, atlet Carl Lewis mencatatkan waktu 9,86 detik di nomor 100 meter putra.

Presiden

Sementara itu, Presiden World Athletics Sebastian Coe punya pandangan lain.

Setahun lalu, mantan atlet lari tersebut pernah mengatakan ingin membawa Kejuaraan Dunia Atletik Lintasan ke Tokyo.

Sebastian Coe adalah peraih dua medali emas nomor lari 1.500 meter Olimpiade.

Ia juga menjadi anggota parlemen Inggris.

Salah satu alasan Coe, banyak kesepakatan sponsor World Athletics sukses oleh kerja sama dengan Dentsu Inc.

Dentsu Inc. adalah perusahaan periklanan dan kehumasan terbesar di Jepang.

Ada empat sponsor besar World Athletics.

Tiga di antaranya berasal dari Jepang.

Ketiganya adalah perusahaan perlengkapan olahraga Asics, perusahaan jam Seiko, dan perusahaan elektronik TDK.

Satu sponsor besar lainnya dari World Athletics adalah Bank Nasional Qatar (QNB).

Dukungan Dentsu Inc. bagi lokal sponsor di Jepang besarnya mencapai 3 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 43,2 triliun.