KOMPAS.com - Salah satu usaha seorang pemain untuk membagi atau memberi bola kepada temannya agar dapat memasukan bola ke keranjang lawan disebut umpan.
Jika umpan tersebut berakhir dengan mampu mencetak skor, maka umpan itu disebut assist.
Ada satu syarat dalam assist di dunia bola basket, yakni umpan yang diterima tak boleh digiring atau dribble lagi.
Sehingga, saat menerima umpan, umpan tersebut langsung diarahkan ke dalam ring.
Jika di-dribble ulang, umpan tersebut tak bisa disebut dengan assist.
Dikutip dari rookieroad.com, assist masuk ke dalam hitungan penting selain mencetak skor.
Hitungan tersebut nantinya akan berguna sebagai statistik seorang pemain dalam sebuah laga.
Pemain berposisi guard, khususnya point guard, biasanya mendominasi sebagai pemain dengan banyak assist dibanding forward ataupun center.
3 Jenis Assist
Masih dikutip dari situs yang sama, ada tiga jenis assist dalam bola basket yaitu illegal assist, secondary assist, dan free throw assist. Berikut penjelasannya!
Illegal Assist
Seorang pemain tidak boleh menyentuh bola yang sedang mengarah ke rim.
Secondary Assist
Secondary assist adalah operan yang langsung mengarah ke assist.
Di NBA, dengan tegas menyatakan bahwa field goal yang dibuat harus dibuat dalam waktu 2 detik dan 1 dribble setelah operan pertama dilakukan.
Free Throw Assist
Jenis assist ini dikreditkan ketika seorang pemain mengoper bola kepada seorang pemain, yang segera dilanggar dan membuat setidaknya satu lemparan bebas.
Metrik ini menunjukkan jumlah operan yang mengarah ke poin yang dicetak dari garis amal.
https://www.kompas.com/sports/read/2022/05/26/23000098/assist-dalam-bola-basket