Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keuntungan Adegan Diamond dalam Pola Penyerangan Bola Basket

KOMPAS.com - Adegan diamond sangat baik untuk penyerangan terhadap pertahanan satu lawan satu.

Pola diamond dalam penyerangan bola basket juga disebut dengan strategi 1-3-1.

Posisi 1 sebagai pemegang bola atau disebut dengan playmaker. Kemudian, tiga pemain lain sebagai three liners yang berdiri sejajar.

Sementara satu lainnya berada di posisi 2 sebagai flexor atau penopang peran rekan lainnya.

Keuntungan Pola atau Adegan Diamond dalam Penyerangan

Pola diamond 1-3-1 efektif digunakan ketika tim lawan menggunakan formasi bertahan satu lawan satu.

Dalam pola penyerangan diamond 1-3-1, setiap pemain memiliki tugas masing-masing dan akan saling bergerak untuk menciptakan ruang kosong di pertahanan lawan.

Sistem ini dalam permainan bola basket sangat baik untuk penyerangan terhadap pertahanan daerah maupun pertahanan satu lawan satu.

Hal ini dilakukan jika regu tersebut memiliki dua orang pemain jangkung, yaitu sistem diamond.

Pola Diamond dalam Pertahanan Bola Basket

Selain penyerangan, pola diamond juga berguna untuk pola pertahanan. Namun, posisinya bukan 1-3-1 melainkan 1-2-1-1. 

Keuntungan pola atau adegan diamond daam pertahanan basket adalah mampu menyita waktu lawan.

Hasilnya, lawan lebih mudah kelelahan karena terlalu banyak menguasai bola.

Di sisi lain, pola diamond juga bisa mempercepat tempo dengan catatan pemain bermain lebih agresif.

https://www.kompas.com/sports/read/2022/05/26/22000048/keuntungan-adegan-diamond-dalam-pola-penyerangan-bola-basket

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke