KOMPAS.com - AS Roma berhasil meraih gelar juara Conference League. Pada pertandingan final, anak asuh Jose Mourinho tersebut sukses mengalahkan Feyenoord Rotterdam.
AS Roma bersua Feyenoord pada partai final UEFA Europa Conference League atau UECL edisi perdana.
Laga AS Roma vs Feyenoord tersebut digelar di Stadion Arena Kombetare Tirana, Albania, pada Kamis (26/5/2022) dini hari WIB.
AS Roma arahan Jose Mourinho berhasil mengalahkan Feyenoord dengan skor 1-0 untuk meraih gelar juara musim pertama Conference League.
Gol tunggal kemenangan I Giallorossi, julukan AS Roma, atas Feyenoord pada laga puncak UECL 2022 dicetak oleh Nicolo Zaniolo pada menit ke-32.
Ulasan Laga AS Roma Vs Feyenoord
Feyenoord lebih banyak menekan pada awal paruh pertama. Tekanan skuad besutan Arne Slot itu membuat AS Roma kesulitan mengembangkan permainan.
Menit ke-17, AS Roma kehilangan Henrikh Mkhitaryan yang mengalami cedera. Jose Mourinho lantas memasukkan Sergio Oliveira untuk menggantikan gelandang asal Armenia itu.
Roma mulai bisa keluar dari tekanan ketika laga bergulir 20 menit. Lorenzo Pellegrini bisa mengirim bola ke kotak penalti lawan, tapi tak mampu dijangkau oleh Nicolo Zaniolo.
Masuknya Oliveira membuat I Giallorossi bisa lebih lama menguasai bola di tengah. Di kubu lawan, Feyenoord coba memainkan bola-bola panjang yang mengarah ke dua sisi sayap.
Angka di papan skor Stadion Arena Kombetare kemudian berubah pada menit ke-32. Roma memimpin melalui gol Nicolo Zaniolo.
Umpan jauh Gianluca Mancini bisa dikontrol oleh Zaniolo yang berada di dalam kotak penalti. Sontekan pelan Zaniolo mampu menaklukkan kiper Feyenoord, Justin Bijlow.
AS Roma bisa menjaga keunggulan 1-0 atas Feyenoord hingga babak pertama laga final Conference League selesai.
Sebuah kemelut dalam situasi sepak pojok mengancam gawang Roma pada awal babak kedua. Kans Gernot Trauner digagalkan oleh tiang gawang. Kemudian, Rui Patricio membuat penyelamatan gemilang terhadap bola rebound Guus Til.
Rui Patricio yang berdiri di bawah mistar gawang Roma kembali membuat save krusial. Kali ini, kiper asal Portugal itu bisa menepis sepakan deras Tyrell Malacia.
Situasi pada awal babak kedua tak jauh berbeda dengan apa yang terjadi pada paruh pertama. Feyenoord menggempur pertahanan Roma untuk mencari gol penyama kedudukan.
Gempuran Feyenoord membuat lini belakang I Giallorossi jatuh bangun. Roger Ibanez membuat tekel "mahal" untuk menggagalkan upaya Cyriel Dessers pada menit ke-60.
Jose Mourinho yang punya rekor 100 persen di final kompetisi Eropa coba membuat perubahan dengan memasukkan Leonardo Spinazzola dan Jordan Veretout. Dua pemain ini diharapkan bisa memberi kesegaran bagi Roma yang terus mendapat tekanan.
I Giallorossi mulai bisa balik menekan pada 15 menit akhir babak kedua final UECL 2022. Sepakan keras Jordan Veretout pada menit ke-71 masih bisa ditepis oleh Justin Bijlow.
Feyenoord yang butuh gol kembali agresif menekan pada sisa waktu yang tersedia. Akan tetapi, AS Roma mampu mempertahankan keunggulan satu gol hingga wasit Istvan Kovacs asal Romania meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Hasil akhir, AS Roma juara Conference League edisi perdana usai mengalahkan Feyenoord dengan skor 1-0. Jose Mourinho pun menjaga rekor sempurnanya di final kompetisi antarklub Eropa.
Bagi Mourinho, ini adalah trofi Eropa kelimanya setelah Piala UEFA 2003 dan Liga Champions 2004 bersama FC Porto, Liga Champions 2010 dengan Inter Milan, serta Liga Europa 2017 kala menukangi Manchester United.
Feyenoord (4-3-3): 1-Justin Bijlow (PG); 3-Lutsharel Geertruida, 18-Gernot Trauner (Marcus Holmgren Pedersen 74'), 4-Marcos Senesi, 5-Tyrell Malacia (Alireza Jahanbakhsh 89'); 26-Guus Til (Jens Toornstra 59'), 17-Fredrik Aursnes, 10-Orkun Kokcu (Patrik Walemark 88'); 14-Reiss Nelson (Bryan Linssen 74'), 33-Cyriel Dessers, 7-Luis Sinisterra
https://www.kompas.com/sports/read/2022/05/26/03583128/hasil-as-roma-vs-feyenoord-giallorossi-juara-conference-league-mourinho