Kata Mesut Oezil soal Sepak Bola Indonesia: Sudah Berkembang, tetapi…

KOMPAS.com - Gelandang Fenerbahce, Mesut Oezil, berbicara soal sepak bola Indonesia di acara konferensi pers kolaborasi ekslusif dirinya bersama dengan Concave Indonesia yang diresmikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Acara tersebut bergulir di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pada Rabu (25/5/2022) sore WIB.

Mesut Oezil menuturkan bahwa sejatinya sepak bola di Indonesia tengah mengalami kemajuan dalam beberapa tahun ke belakang.

“Sepak bola di Indonesia semakin berkembang, saya tahu itu,” tutur pemain berusia 33 tahun tersebut dalam konferensi pers yang turut dihadiri Kompas.com.

Pada perhelatan SEA Games 2021, timnas U23 Indonesia berhasil meraih perunggu. Saat itu, tim Merah Putih menempati peringkat ketiga seusai menaklukan Malaysia melalui drama adu penalti via skor 5-4.

Sebelumnya timnas senior berhasil keluar sebagai runner-up pada Piala AFF 2020.

Selain itu, sejumlah pemain Indonesia juga tengah meniti karier di luar negeri.

Pemain-pemain tersebut adalah Egy Maulana Vikri (FK Senica), Asnawi Mangkualam Bahar (Ansan Greeners), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Elkan Baggott (Ipswich Town), Saddil Ramdani (Sabah FC), dan Witan Sulaeman (FK Senica).

Namun, Mesut Oezil mengatakan, ada beberapa hal yang mesti diperbaiki guna membuat sepak bola di Indonesia semakin berkembang ke depannya.

Menurut pemilik 92 caps bersama timnas Jerman tersebut, Indonesia harus berani mengeluarkan dana besar untuk meningkatkan infrastruktur penunjuang bagi pengembangan pesepak bola muda Merah Putih.

Dengan adanya dana yang besar, kata Mesut Oezil, sepak bola Indonesia baru bisa berhasil di masa depan.

“Harus berani keluar banyak uang untuk infrastruktur sepak bola dan investasi guna pembinaan usia muda,” kata Mesut Oezil.

“Jika ingin sepak bola berhasil, harus keluarkan dana besar untuk pembinaan akademi supaya nantinya mereka bisa bermain untuk tim nasional,” tambah dia.

Soal infrastruktur memang tengah menjadi perhatian oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong juga sempat mengutarakan bahwa dia meminta agar PSSI bisa membuka training center buat pengembangan sepak bola Indonesia.