Rekor Real Madrid di Final Liga Champions: 80 Persen Berujung Trofi

KOMPAS.com - Duel Liverpool vs Real Madrid bakal tersaji pada partai final Liga Champions 2022. Los Blancos punya rekor apik di kompetisi antarklub elite Eropa tersebut.

Pemilik 13 trofi Si Kuping Besar, Real Madrid, akan melawan Liverpool pada pertandingan final Liga Champions 2021-2022.

Laga Liverpool vs Real Madrid tersebut bakal digelar di Stadion Stade de France, Saint-Denis, Paris, Perancis, pada Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.

Bagi Los Blancos, julukan Real Madrid, ini akan menjadi laga final ke-17 di panggung Liga Champions atau yang dulu bernama European Cup.

Dari 16 final sebelumnya, Real Madrid tampil sebagai pemenang dalam 13 kesempatan.

Itu artinya, Los Blancos memiliki rasio kesuksesan sebesar 80 persen dari 16 penampilan di partai final Liga Champions.

Klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu pun memegang dua rekor yaitu tim yang paling sering masuk final dan paling banyak menjuarai Liga Champions.

Lima trofi Si Kuping Besar milik Real Madrid diraih pada awal penyelenggaraan Liga Champions yaitu pada periode 1956 hingga 1960.

Usai kalah dari Benfica (1962) dan Inter Milan (1964), Los Blancos kembali berjaya di Eropa pada 1966 dengan mengalahkan Partizan Belgrade 2-1.

Real Madrid harus menunggu hingga 32 tahun untuk mendapatkan trofi ketujuh alias La Septima.

Gelar Liga Champions ketujuh Los Blancos diraih pada 1998 setelah menaklukkan Juventus 1-0 pada laga final di Amsterdam.

Dua tahun berselang, Real Madrid membawa pulang trofi Liga Champions kedelapan atau La Octava setelah memenangi duel sesama tim Spanyol kontra Valencia (3-0) di Paris.

Kemudian, La Novena atau gelar Liga Champions kesembilan direngkuh Los Blancos dengan mengalahkan Bayer Leverkusen 2-1 di Glasgow pada 2002 yang diwarnai gol spektakuler Zinedine Zidane.

Real Madrid kembali mengalami periode paceklik trofi Liga Champions, sampai akhirnya sang pelatih saat ini, Carlo Ancelotti, memberikan La Decima atau gelar ke-10 pada 2014.

Los Blancos lantas mencetak hat-trick alias juara Liga Champions tiga musim beruntun dari 2016 hingga 2018 pada periode pertama kepelatihan Zinedine Zidane.

Kini, bersama Ancelotti yang mempersembahkan La Decima, Real Madrid memburu trofi Liga Champions ke-14 alias La Decimocuarta.