Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Piala Dunia 2022, Tahun Kedua Penggunaan VAR

GENEVA, KOMPAS.com - Dalam rilis terkini, federasi sepak bola dunia, FIFA, pada Kamis (19/5/2022) menyatakan sudah merampungkan seleksi wasit.

"Ada 129 wasit yang sudah diseleksi," kata pernyataan terkini FIFA.

Para wasit ini akan bertugas di Piala Dunia 2022.

Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Doha, Qatar.

Tanggal perhelatannya adalah 21 November 2022 hingga 18 Desember 2022.

Secara rinci, FIFA membagi penugasan kepada para wasit itu.

Komposisi tugas wasit Piala Dunia 2022 ada tiga.

Dari 129 wasit, ada 36 orang yang bertugas sebagai wasit.

Kemudian, ada 69 asisten wasit.

Berikutnya, ada 24 wasit sebagai ofisial VAR atau video pembantu wasit.

Sistem VAR memulai debut pada Piala Dunia 2018 di Rusia.

Catatan menarik juga menunjukkan bahwa dari 129 wasit, ada 3 orang wasit wanita.

Kemudian, dari total jumlah wasit, ada 3 orang asisten wasit wanita.

Tiga wasit wanita yang terpilih untuk memimpin laga Piala Dunia 2022 adalah Stephanie Frappart (Perancis), Salima Mukansanga (Rwanda), dan Yoshimi Yamashita (Jepang).

Wasit Stephanie Frappart sebelumnya pernah bertugas di kualifikasi Piala Dunia Pria dan Liga Champions Pria.

Pada 2019, Stephanie Frappart bertugas di laga final Piala Dunia Wanita.

Bulan ini, Stephanie Frappart bertugas di partai final Piala Perancis Pria.

Stephanie Frappart telah mencetak sejarah sebagai wasit wanita pertama yang memimpin pertandingan Liga Champions kategori pria pada laga Juventus vs Dyanmo Kiev, Desember 2020 lalu.

Kemudian, Salima Mukansanga menjadi wasit wanita pertama yang memimpin laga Piala Afrika pada laga Zimbabwe vs Guinea pada Januari 2022 lalu.

Terakhir, Yoshimi Yamashita juga menjadi wasit wanita pertama yang memimpin pertandingan Liga Champions Asia antara antara Melbourne City FC dan Jeonnam Dragons pada April 2022.

Sementara itu, tiga asisten wasit wanita adalah Neuza Back asal Brasil, Karen Diaz Medina (Meksiko), dan Kathryn Nesbitt dari AS.

Panas

Hal menarik juga adalah bahwa dari 129 wasit tadi ada satu orang wasit yang pernah mengalami serangan udara panas saat bertugas.

Kala itu, wasit pria tersebut sedang memimpin laga Piala Afrika pada Januari 2022.

Di tengah udara panas itu, wasit tersebut dianggap membuat keputusan kontroversial.

Wasit dimaksud adalah Janny Sikazwe asal Zambia.

Janny Sikazwe saat memimpin laga Mali versus Tunisia meniup pluit akhir pertandingan di menit 85 dan 13 detik.

Padahal, akhir pertandingan sepak bola adalah di menit 90.

Saat Janny Sikazwe meniup peluit akhir, Mali unggul 1-0 atas Tunisia.

Setelah 30 menit pertandingan usai, ofisial pertandingan menyuruh para pemain kedua negara berlaga lagi.

Akan tetapi, pihak Tunisia menolak.

Hasil pertandingan kemudian mendapatkan ratifikasi dari Konfederasi Sepak Bola Afrika.

Tunisia mengajukan protes atas hasil itu.

Laga memang berlangsung di tengah terik matahari.

Janny Sikazwe, usai laga mengatakan bahwa kala memimpin pertandingan,, dirinya menjadi bingung di tengah tekanan kondisi cuaca tadi.

Janny Sikazwe sudah dua kali memimpin laga Piala Dunia.

Debutnya dimulai di Piala Dunia Rusia 2018.

Adem

Ancaman serangan udara panas juga menjadi perhatian pada Piala Dunia Qatar 2022 ini.

Ini yang membuat jadwal Piala Dunia Qatar 2022 bergeser ke bulan November-Desember.

Pasalnya, di kedua bulan ini, hawa di Qatar cenderung lebih adem atau sejuk ketimbang bulan-bulan lain.

Keputusan menggeser jadwal ini dilakukan FIFA pada 2015.

https://www.kompas.com/sports/read/2022/05/20/23413488/piala-dunia-2022-tahun-kedua-penggunaan-var

Terkini Lainnya

Real Madrid vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar ke-15 Liga Champions

Real Madrid vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke