Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kunci Sukses Rezza Octavia Borong 2 Emas SEA Games 2021: Latihan 1.000 Panah per Hari

Laporan Langsung Jurnalis Kompas.com, M. Hafidz Imaduddin, dari Vietnam.

KOMPAS.com - Salah satu kunci keberhasilan Rezza Octavia meraih dua medali emas panahan SEA Games 2021 ternyata adalah latihan 1.000 panah per hari

Rezza Octavia sukses memborong dua keping medali emas SEA Games 2021 pada Rabu (18/5/2021).

Atlet asal Sidoarjo, Jawa Timur, itu mendapatkan medali emas pertamanya dari nomor Mixed Team Recurve bersama Riau Ega Agata Salsabilla.

Pada pertandingan perebutan medali emas yang dihelat di Hanoi National Sport Training Center, Riau Ega/Rezza sukses menumbangkan wakil Malaysia dengan skor 6-2.

Sekitar 30 menit setelah memastikan medali emas bersama Riau Ega, Rezza Octavia langsung bertanding lagi pada final Women's Individual Recurve.

Lawan Rezza di final individu putri adalah wakil Thailand, Narisara Khunhiranchaiyo.

Meski tidak memiliki banyak waktu istirahat, Rezza Octavia tetap berhasil menjaga konsentrasinya di final individu.

Tidak tanggung-tanggung, Rezza Octavia berhasil menumbangkan Narisara Khunhiranchaiyo dengan skor sempurna 6-0 untuk merebut medali emas panahan nomor individu.

Seusai berhasil memastikan dua medali emas SEA Games 2021, Rezza Octavia mengaku sangat bahagia karena berhasil memenuhi target pribadinya.

Apalagi, Rezza Octavia yang kini masih berusia 22 tahun berstatus debutan pada SEA Games 2021.

Meski sudah memiliki pengalaman internasional seperti Piala Dunia Panahan 2021, Rezza Octavia mengaku masih tegang ketika tampil di SEA Games 2021 Vietnam.

Namun, Rezza Octavia tetap menolak kalah dengan ketegangan yang dia hadapi.

"Saya berusaha fokus sepanjang pertandingan. Seluruh keluarga dan teman teman sudah mendukung, saya juga sudah latihan. Jadi di sini istilahnya tinggal memetik hasilnya saja," kata Rezza Octavia kepada para jurnalis.

"Ini SEA Games pertama saya, pasti ada nervous. Cuma saya selalu mengingat latihan-latihan kemarin. Emas ini saya persembahkan untuk Indonesia," tutur Rezza menambahkan.

Lebih lanjut, Rezza Octavia menceritakan bagaimana persiapan dan latihannya untuk menghadapi SEA Games 2021.

Rezza Octavia menilai salah satu menu latihan yang sangat membantunya tampil baik di SEA Games 2021 adalah menembak 1.000 anak panah per hari.

"Latihan 1.000 anak panah per hari (itu sangat membantu saya). Kami berlatih 1.000 anak panah per hari selama satu bulan. Kami juga ada jadwal latihan malam," kata Rezza.

"Kalau menembak banyak anak panah itu terkadang kita jengkel sendiri. Apalagi latihannya jarak dekat," tutur Rezza. 

"Menu latihan itu (1.000 anak panak) melatih banyak hal, mulai dari emosi, fokus, hingga konsistensi teknik. Semuanya terlatih di situ," ujar Rezza menambahkan.

Secara keseluruhan tim panahan Indonesia sudah mendapatkan total empat medali emas dan satu perak dari SEA Games 2021 Vietnam.

Dua medali emas tim panahan Indonesia lainnya didapat dari nomor Men's Team Recurve dan Men's Individual Recurve.

Dengan demikian, tim panahan Indonesia sudah berhasil memenuhi target, yakni membawa pulang empat medali emas dari SEA Games 2021.

https://www.kompas.com/sports/read/2022/05/19/05135378/kunci-sukses-rezza-octavia-borong-2-emas-sea-games-2021-latihan-1000-panah

Terkini Lainnya

Momen Thiago Silva Liburan di Bali dengan Sang Istri

Momen Thiago Silva Liburan di Bali dengan Sang Istri

Liga Inggris
Cerita Alberto Rodriguez, Rasakan Degradasi lalu Bawa Persib ke Final

Cerita Alberto Rodriguez, Rasakan Degradasi lalu Bawa Persib ke Final

Liga Indonesia
Kisah Bernardo Silva, Dipinggirkan lalu Bangkit Terinspirasi Messi

Kisah Bernardo Silva, Dipinggirkan lalu Bangkit Terinspirasi Messi

Liga Inggris
Arne Slot Serupa Juergen Klopp, Diyakini Sukses di Liverpool

Arne Slot Serupa Juergen Klopp, Diyakini Sukses di Liverpool

Liga Inggris
Simone Inzaghi Raih Penghargaan Pelatih Terbaik Liga Italia 2023-2024

Simone Inzaghi Raih Penghargaan Pelatih Terbaik Liga Italia 2023-2024

Liga Italia
AC Milan Pisah dengan Pioli, Bonera Naik, kemudian Fonseca

AC Milan Pisah dengan Pioli, Bonera Naik, kemudian Fonseca

Liga Italia
Malaysia Masters 2024: Dejan/Gloria Kalah, Telur Belum Pecah

Malaysia Masters 2024: Dejan/Gloria Kalah, Telur Belum Pecah

Badminton
Barcelona Resmi Pecat Xavi, Hansi Flick Kandidat Kuat Pengganti

Barcelona Resmi Pecat Xavi, Hansi Flick Kandidat Kuat Pengganti

Liga Spanyol
Jadwal Man City Vs Man United di Final Piala FA, Adu Taktik Guardiola-Ten Hag

Jadwal Man City Vs Man United di Final Piala FA, Adu Taktik Guardiola-Ten Hag

Liga Inggris
Alasan AC Milan Pilih Perpisahan, Bukan Pemecatan Stefano Pioli

Alasan AC Milan Pilih Perpisahan, Bukan Pemecatan Stefano Pioli

Liga Italia
Jay Idzes 'Berisik' Saat Main di Timnas Indonesia, Tekad Bawa Garuda Mendunia

Jay Idzes "Berisik" Saat Main di Timnas Indonesia, Tekad Bawa Garuda Mendunia

Timnas Indonesia
Tiket Final Liga 1 Persib Vs Madura United Ludes, Bojan Hodak Sampaikan Pesan Penting

Tiket Final Liga 1 Persib Vs Madura United Ludes, Bojan Hodak Sampaikan Pesan Penting

Liga Indonesia
Man City Vs Man United, Foden dan Haaland Ganas di Derbi Manchester

Man City Vs Man United, Foden dan Haaland Ganas di Derbi Manchester

Liga Inggris
Kandas di Malaysia Masters, Tekad Rehan/Lisa Lebih Baik di Indonesia Open 2024

Kandas di Malaysia Masters, Tekad Rehan/Lisa Lebih Baik di Indonesia Open 2024

Badminton
Prediksi Skor Man City Vs Man United di Final Piala FA

Prediksi Skor Man City Vs Man United di Final Piala FA

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke