Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

SEA Games 2021, Indonesia Kirim Atlet Berdasarkan Data dan Riwayat Prestasi

KOMPAS.com - Indonesia melalui tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) mengirim atlet yang akan berjuang pada SEA Games 2021 berdasarkan data dan riwayat prestasi.

Langkah tersebut merupakan bentuk implementasi dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.

Selain itu, terdapat tujuan untuk mencapai efisiensi pengiriman atlet di tengah keterbatasan anggaran karena adanya fokus pemulihan ekonomi nasional pasca-pandemi Covid-19.

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (ISORI), Prof. Dr. Syahrial Bakhtiar, M.Pd, mendukung langkah PPON yang mengirim atlet berdasarkan data dan riwayat prestasi.

Menurutnya, proses seleksi yang ketat berdasarkan data dan riwayat prestasi akan membuat para atlet merasa memiliki kebanggaan lebih ketika berjuang di SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam.

"Saya sangat setuju 100 persen. Sebenarnya walaupun tidak ada alasan efisiensi dan sebagainya, pengiriman atlet kontingen Indonesia ke luar negeri memang harus selektif," kata Syahrial Bakhtiar dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Sabtu (9/4/2022).

"Supaya memang ada kebanggaan khusus untuk atlet yang mewakili negara ke luar negeri. Sehingga dengan jumlah yang tidak besar, tapi mereka diperkirakan akan mendapat medali sesuai dengan mekanisme yang dilakukan oleh tim review," ujar Syahrial Bakhtiar.

Di samping itu, Syahrial Bakhtiar berharap para atlet yang akan diberangkatkan bisa mendapat pelayanan dan penghargaan lebih baik.

Syahrial Bakhtiar berpandangan, pelayanan dan penghargaan yang baik akan meningkatkan motivasi para atlet.

"Dengan demikian, diharapkan pelayanan terhadap atlet menjadi lebih baik dan penghargaan terhadap mereka pun lebih baik. Sehingga memotivasi semua atlet untuk bertanding di SEA Games," ucap Syahrial Bakhtiar.

Syahrial Bakhtiar pun menilai, para atlet bisa menjadikan SEA Games sebagai arena latih tanding menjelang tampil pada ajang yang lebih tinggi.

"Apalagi bisa main di SEA Games dan Olimpiade. Jadi, saya mendukung sekali sepantasnya event SEA Games dijadikan sebagai ajang latih tanding menuju Asian Games dan Olimpiade," tutur Syahrial Bakhtiar.

Terkait proses persiapan menjelang SEA Games 2021, Syahrial Bakhtiar secara khusus memberikan apresiasi atas pembentukan tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang terdiri dari akademisi, praktisi, KONI dan KOI untuk meninjau cabang olahraga sehingga bisa berprestasi.

“Menurut saya, sudah seharusnya ada tim independen yang bisa melihat sejauh mana sebenarnya prestasi atlet yang harus dikirim,” kata Syahrial Bakhtiar.

Pada SEA Games 2021, Syahrial berharap Indonesia bisa menjadi juara umum karena atlet yang dikirim sudah dipilih berdasarkan riwayat prestasi.

Indonesia juga tercatat pernah beberapa kali menjadi juara umum dalam sejarah SEA Games.

“Kalau SEA Games ini tidak juara umum ya kita menurun. Karena kita sudah beberapa kali pernah juara umum,” ujar Syahrial Bakhtiar.

https://www.kompas.com/sports/read/2022/04/09/19200008/sea-games-2021-indonesia-kirim-atlet-berdasarkan-data-dan-riwayat-prestasi

Terkini Lainnya

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke