Digelar di Singapura, UFC 275 Bakal Cetak Sejarah

KOMPAS.com - Organisasi Mixed Martial Arts (MMA) terbesar di dunia, UFC, akan mencetak sejarah ketika menggelar event di Singapura pertengahan tahun ini.

UFC 275 dijadwalkan dihelat di Singapore Indoor Stadium pada 12 Juni 2022 dengan menyajikan dua pertarungan perebutan gelar juara.

Tajuk utama dari UFC 257 adalah duel perebutan sabuk kelas berat ringan yang mempertemukan Glover Teixeira  vs Jiri Prochazka.

Duel melawan Jiri Prochazka akan menjadi kesempatan pertama Glover Teixeira mempertahankan sabuk juara kelas berat ringan UFC miliknya.

Glover Texiera mendapatkan sabuk juara kelas berat ringan setelah menumbangkan Jan Blachowichz via submission pada UFC 267 akhir Oktober 2021.

Adapun Jiri Porachazka mendapatkan kesempatan menantang Glover Texeira setelah berhasil meraih dua kemenangan knockout (KO) beruntun.

Dua korban terakhir Jiri Porachazka adaah Volkan Oezdamir dan Dominick Reyes.

Sebelum menyaksikan duel Glover Texeira vs Jiri Proachazka, penonton UFC 275 akan terlebih dahulu disuguhi pertarungan antara Valentina Shevchenko vs Taila Santos.

Valentina Shevchenko saat ini berstatus petarung wanita pound-for-pound terbaik di dunia dengan rekor 22 kemenangan dan 3 kekalahan.

Pada UFC 275 nanti, Valentina Shevchenko berambisi mempertahankan sabuk juara kelas terbang untuk ketujuh kalinya.

Tugas Valentina Shevchenko dipastikan akan sangat berat karena kepercayaan diri Taila Santos saat ini sedang tinggi setelah meraih empat kemenangan beruntun.

Secara keseluruhan, rekor MMA Taila Santos adalah 19 kemenangan dan hanya pernah sekali menderita kekalahan.

UFC 257 akan menjadi event dengan main card perebutan gelar juara pertama yang diselenggarakan di Asia Tenggara.

Tidak hanya itu, UFC 257 nantinya juga akan menjadi event Pay-Per-View pertama UFC yang digelar di Asia Tenggara.

Sebelumnya, Singapura tercatat sudah empat kali menjadi tuan rumah UFC yakni pada 2014, 2017, 2018 dan 2019.

Singapura kembali dipilih karena rekam jejaknya terkait keamanan, protokol kesehatan, hingga infrastruktur untuk menyelenggarakan event internasionl sudah terbukti.

Selain itu, Singapura juga dipilih karena presentase sejumlah event Pay-Per-View di Asia Tenggara terus meningkat.

"Saya tidak sabar menantikan event Pay-Per-View pertama di Singapura,” ujar Dana White, Presiden UFC. 

“Banyak pertarungan berjalan luar biasa tahun ini dan kami akan membawa deretan duel yang pasti tak kalah hebatnya untuk para fans kami di Asia Tenggara.” tutur Dana White.

Duel tambahan untuk UFC 275 Singapura:

• Mantan juara kelas menengah UFC Robert Whittaker (23-6, asal Sydney, Australia) akan meladeni mantan penantang gelar Marvin Vettori (17-5-1, asal Huntington Beach, California).
• Pasangan langganan kelas menengah kembali ke Octagon, yaitu Brendan Allen (18-5, asal Milwaukee, Wisconsin, AS) dan Jacob Malkoun (6-1, asal Sydney, Australia).
• Veteran UFC asal Korea Selatan, Kyung Ho Kang (17-9, 1 NC, asal Busan, Korea Selatan) mengincar penampilan ke-11 di Octagon untuk menembus 15 besar dengan menghadapi Saimon Oliveira (18-4, asal Balneario Camboriu, SC, Brasil).

Duel tambahan lainnya akan diumumkan kemudian hari.