KOMPAS.com - Pebalap Indonesia, Andi Gilang, berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di Thailand.
Momen itu terjadi setelah Andi Gilang memenangi race 1 seri pertama Asia Road Racing Championship (ARRC) 2022 kelas Supersport (SS) 600cc, Sabtu (26/3/2022).
Memulai balapan dari pole position, perjuangan Andi Gilang di Sirkuit Chang, Buriram, Thailand, sangatlah tidak mudah.
Andi Gilang sempat mendapat perlawanan sengit dari Helmi Azman (Boon Siew Honda Racing Team) dan pebalap tuan rumah, Nakarin Atiratphuvapat (Honda Racing Thailand).
Pada lap kelima, Andi Gilang kehilangan posisi terdepan setelah disalip Helmi Azman di tikunga terakhir Sirkuit Chang.
Ketika balapan tersisa satu putaran, Andi Gilang masih menempati posisi kedua tepat di belakang Nakarin.
Namun, pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) itu tidak menyerah.
Andi tetap tenang sampai akhirnya berhasil melakukan manuver untuk menyalip Nakarin di tikungan pamungkas.
Manuver itulah yang mengantar Andi kembali mengambil alih pimpinan balapan dan finis di urutan pertama.
Adapun Nakarin harus kecewa karena gagal naik podium setelah tergelincir di tikungan terakhir.
Seusai balapan, Andi Gilang mengaku sangat senang karena berhasil menjaga konsistensi ketika kecepatan motornya menurun.
"Kondisi lintasan saat balapan sangat panas. Hal itu membuat kecepatan motor agak menurun. Ban belakang juga banyak spinning," kata Andi Gilang dalam konferensi pers virtual yang dihadiri Kompas.com pada Sabtu (26/3/2022) petang WIB.
"Pada awal balapan, saya mencoba memperlebar jarak dengan pebalap lain. Namun, kondisinya agak susah karena suhu lintasan dan ban motor," tutur Andi Gilang.
"Faktor (cuaca) itulah yang membuat waktu lap saya tidak konsisten. Pada momen itu, pebalap lain bisa mendekat," ucap Andi Gilang.
"Namun, saya pada akhirnya berhasil mengatasi sampai lap terakhir," tutur Andi Gilang menambahkan.
Lebih lanjut, Andi Gilang juga menceritakan proses adaptasinya dari Moto3 (250cc) musim lalu ke kelas Supersport (SS) 600cc AARC tahun ini.
Andi mengakui sempat menemui kendala ketika beradaptasi ke kelas SS600 AARC 2022.
Namun, Andi Gilang mulai percaya diri ketika sudah menemukan setelan terbaik motornya.
"Sebelum ke Thailand, saya sempat berlatih di Sirkuit Sentul. Saya agak kaku karena musim lalu di Moto3 memakai motor kecil," kata Andi Gilang.
"Sejak hari pertama tes sampai FP3 kemarin, fokus kami selalu setting suspensi. Sebab, balapan di Buriram tidak hanya mebutuhkan performa motor yang bagus melainkan juga setelan suspensi," ujar Andi Gilang.
"Perkembangannya (soal setelan suspensi) selalu positf. Saya sangat percaya diri untuk menghadapi balapan ketika sudah mendapatkan final setting," tutur pebalap berusia 24 tahun itu menambahkan.
Andi Gilang bukan satu-satunya pebalap Indonesia yang berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di Sirkuit Chang pada Sabtu (26/3/2022).
Wakil Tanah Air lainnya yang juga sukses naik podium adalah Rheza Denica Arens di kelas kelas Asia Production (AP) 250CC ARRC 2022.
The Silent Boy, julukan Rheza, sebenarnya finis di belakang pebalap Thailand, Piyawat Patoomyos.
Namun, Rheza Denica dinyatakan sebagai pemenang setelah Patoomyos divonis melanggar aturan batas garis balap atau track limit.
Selanjutnya, Andi Gilang dan Rheza Denica akan dijadwalkan mengikuti race 2 AARC 2022 Thailand pada Minggu (27/3/2022).
https://www.kompas.com/sports/read/2022/03/27/04300078/cerita-andi-gilang-usai-lewati-drama-lap-terakhir-race-1-arrc-thailand