Kapan Jump Ball dalam Bola Basket Dilakukan?

KOMPAS.com - Lemparan yang menandai dimulainya pertandingan bola basket diawali dengan jump ball.

Namun demikian, dalam bola basket, jump ball dilakukan yaitu ketika mengawali pertandingan (tip-off), mengawali overtime, dan held ball.

Dikutip rookieroad.com, jump ball juga dilakukan ketika official tidak menerima arahan (call) wasit, dan kondisi tertentu yang membuat penguasaan dari sebuah tim terganggu.

Berdasarkan keterangan di atas, berikut keterangan lebih lanjutnya!

Ada beberapa momen wasit mengaplikasikan jump ball dalam bola basket, di antaranya:

Awal Pertandingan

Permainan bola basket diawali dengan perebutan bola yang dilempar oleh wasit dikenal dengan istilah jump ball.

Sementara pada kuarter-kuarter berikutnya dilakukan dengan lemparan dari bawah ring.

Awal Babak Tambahan Waktu

Pemenang dalam pertandingan bola basket adalah regu yang memasukkan paling banyak bola ke keranjang (basket).

Namun, jika skor berakhir imbang hingga empat kuarter, pemenang ditentukan lewat babak overtime.

Dikutip laman resmi FIBA, babak overtime berdurasi lima menit dan dilakukan sampai menemukan pemenangnya.

Held Ball

Held ball dalam bola basket adalah situasi dalam permainan bola basket di mana dua pemain berlawanan memegang bola secara bersama-sama dalam waktu agak lama (lebih dari lima detik) dan kedua pemain tersebut sama-sama menguasai bola.

Jika terjadi held ball, maka wasit atau referee akan menghentikan permainan dan melakukan jump ball.

Namun, sebelum memberikan keputusan, wasit akan memastikan apakah terjadi pelanggaran (foul) atau tidak ketika ada dua pemain yang sama-sama memegang bola.

Di manakah Posisi Jump Ball Dilakukan?

Untuk mengawali pertandingan dan babak overtime, jump ball dilakukan di tengah lingkaran lapangan bola basket.

Bola dilambungkan oleh wasit ke udara di antara dua pemain yang berlawanan.

Bola yang dilambungkan wasit tersebut kemudian diperebutkan oleh dua pemain dari masing-masing tim yang bertanding.