Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

ONE: Full Circle, dari Duel Kejuaraan Dunia hingga Rival Bebuyutan

KOMPAS.com - ONE Championship kembali akan menggelar ajang pertarungan mixed martial arts (MMA) atau seni bela diri campuran yang kali ini bertajuk ONE: Full Circle. 

Laga-laga pada ONE Full Circle akan dilangsungkan di Singapore Indoor Stadium pada Jumat (25/2/2022).

ONE: Full Circle akan menampilkan 12 laga yang mencakup MMA, Muay Thai, dan kickboxing, termasuk pertarungan kejuaraan dunia, laga trilogi antara dua rival bebuyutan, hingga penampilan perdana para debutan. 

Jelang ONE: Full Circle pada Jumat nanti, berikut ini tiga alasan mengapa event tersebut layak untuk diikuti dan disaksikan. 

1. Dua Laga Kejuaraan Dunia

Dua laga kejuaraan dunia akan menjadi penutup ONE: Full Circle. Dua laga puncak tersebut masing-masing akan mempertaruhkan sabuk emas dalam MMA dan kickboxing.

Di laga utama, Reinier "The Dutch Knight" de Ridder akan mencoba mempertahankan sabuk emas middleweight melawan penguasa welterweight, Kiamrian "Brazen" Abbasov, yang naik satu divisi demi mengincar status sebagai raja dua singgasana.

Atlet asal Kirgistan itu ingin menggantikan De Ridder sebagai penguasa dua divisi MMA di ONE saat ini.

Petarung asal Belanda tersebut juga tengah menyandang sabuk Juara Dunia ONE Light Heavyweight.

Di laga pendukung utama, Roman Kryklia dan Murat "The Butcher" Aygun akan saling unjuk kemampuan dalam laga perebutan gelar Juara Dunia ONE Light Heavyweight Kickboxing. 

Roman Kryklia adalah "raksasa" dengan tinggi dua meter. Meski memiliki tubuh tinggi, ia dikenal sebagai ahli strategi yang kerap menyulitkan lawan dan sulit terkena pukulan. 

Sementara itu, sang lawan dikenal sebagai monster kickboxing dengan pukulan baja. Sekali mendaratkan serangan, Murat Aygun bisa keluar sebagai pemenang. 

2. Laga Trilogi Aung La N Sang Vs Vitaly Bigdash 

Lima tahun telah berlalu sejak Aung La "The Burmese Python" N Sang dan Vitaly Bigdash saling berhadapan untuk yang kedua kalinya dalam laga perebutan gelar Juara Dunia ONE Middleweight.

Setelah menjalani 10 ronde dalam dua laga tersebut, keduanya masing-masing mengantongi satu kemenangan. Kini, kedua rival bebuyutan itu siap menjalani trilogi untuk menentukan yang terbaik di antara keduanya.

Kemenangan terasa sangat penting bagi keduanya demi meraih status sebagai penantang teratas berikutnya bagi pemilik sabuk juara.

Terlebih lagi, dua petarung kelas atas ini tengah berada dalam motivasi tinggi usai meraih kemenangan dalam laga sebelumnya.

Dalam laga terakhir, Aung La N Sang menang lewat TKO atas Leandro Ataides, sementara Bigdash menang atas Fan Rong.

3 Debutan yang Siap Curi Perhatian

Di lead card ONE: Full Circle, beberapa debutan akan menunjukkan kualitas mereka demi membuktikan kelayakan berada di jajaran elite petarung dunia. 

Salah satunya adalah Guto Inocente yang telah beraksi sebagai salah satu kickboxer teratas selama bertahun-tahun. 

Kini, pria Brasil itu berkesempatan unjuk gigi di level tertinggi ONE Super Series dengan melawan Bruno Susano di divisi heavyweight. 

Selain itu, ada nama Valmir “Junior” da Silva yang hingga saat ini berhasil mempertahankan rekor penyelesaian 100 persen. Artinya, kemenangannya selalu diraih lewat KO/TKO maupun kuncian. 

Ia akan menghadapi mantan Juara Dunia ONE Welterweight Zebaztian “The Bandit” Kadestam dalam laga antara dua pemilik tinju besi.

Debutan dari Rusia Vladimir Kuzmin dengan catatan rekor 16-1 akan berhadapan dengan petarung Skotlandia Chris Shaw dalam laga Muay Thai. 

Sementara itu, rekan senegaranya yang tak terkalahkan, Daniyal Zainalov, akan beradu dengan Juara Dunia BJJ Yuri Simoes dalam laga middleweight MMA. 

Terakhir, Smilla “The Storm” Sundell dan Diandra Martin akan menjalani debut di ONE saat bertarung dalam laga catchweight Muay Thai. Di pada debutan lain, “The Eagle Of Yi” Jiduo Yibu akan tampil perdana melawan atlet Spanyol Daniel Puertas.

https://www.kompas.com/sports/read/2022/02/22/11300008/one--full-circle-dari-duel-kejuaraan-dunia-hingga-rival-bebuyutan

Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke